TARAKAN – Kurang lebih delapan provinsi kontingen tim sepak takraw dari zona tiga hadir di Kota Tarakan untuk mengikuti rangkaian kualifikasi PON yang dilaksanakan di lapangan Telaga Keramat, mulai Jumat sore kemarin.
Delapan tim provinsi yang hadir di yakni Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jogjakarta, Kalimantan Timur , Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Tengah. Tim-tim ini akan beradu ketangkasan untuk meloloskan diri ke putaran nasional antar zona sebelum masuk ke PON 2020. Adapun tim Kalimantan Utara saat ini sedang percaya diri, lantaran sebagai tuan rumah mendapatkan wild card dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), untuk meloloskan timnya. Namun sebagai tuan rumah Kaltara tidak mudah jemawa. Ketua Umum PSTI Kaltara dr. Khairul yang juga Wali Kota Tarakan mengakui akan berupaya meloloskan atletnya, baik kelas double event dan beregu ini, meski sudah mendapatkan wild card. "Kita sudah mendapatkan wild card untuk satu regu yang lolos ke PON Papua nantinya. Namun tentunya kami juga sangat berharap tim Kaltara bisa meloloskan beberapa regu di beberapa kelas yang dipertandingkan. Kami sangat berharap banyak," jelasnya usai pembukaan kemarin.
Khairul menjelaskan skuat Kaltara telah menyiapkan fisik hingga mental sejak dua bulan lamanya di Tarakan. "Pemain sudah kami seleksi secara khusus. Semoga saja tim kita bisa berbicara nantinya karena yang saya lihat saat ini dari delapan daerah yang ikut berlaga pada kualifikasi PON saat ini kekuatannya sama, tetapi pastinya kita bisa berupaya maksimal dengan pemain lokal yang kita miliki saat ini," bebernya.
Ketua panitia kualifikasi PON zona III, Arwin Wello menambahkan, ada tiga provinsi yang lengkap menurunkan timnya dari tiga kelas yang dipertandingkan dalam kualifikasi PON ini, yakni Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Hanya tiga daerah yang lengkap menurunkan timnya di seluruh kelas. Kalau untuk Kaltara hanya menurunkan putra di kelas tim double event dan beregu. Sedangkan untuk putri hanya bermain di beregu saja. Intinya semua provinsi yang tergabung di wilayah III ini tidak ada yang absen pada kualifikasi PON ini,” katanya.
Rencananya pelaksanaan kualifikasi PON ini akan berakhir pada 5 Agustus mendatang. “Nantinya yang akan mewakili setiap zona untuk berlaga di putaran nasional akan diambil dari posisi pertama dan runner up," jelasnya.