Dua dari Empat Ambulans Akhirnya Dikirim ke Krayan

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 10:00 WIB

NUNUKAN – Empat unit ambulans untuk operasional di Krayan, yang sejatinya sudah harus dikirim ke Krayan sejak 2017 lalu, baru bisa dikirim tahun ini. Dari empat ambulans, hanya dua yang dikirim ke Krayan. Pengiriman pun sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Dua ambulans yang dikirim merupakan ambulans berupa Ranger, sementara dua lainnya APV tidak dikirim. Namun, dua ambulans tersebut dipergunakan di Nunukan untuk keperluan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Nunukan Timur yang akan beroperasi dalam waktu dekat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan Parmedy mengatakan, pengiriman ambulans sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu melalui jalur darat. Jalur yang dilalui yakni dari Nunukan ke Sei Ular Sebatik, kemudian ke Kabupaten Malinau dan lanjut ke Krayan. “Ya, sudah digerakan beberapa hari lalu dan posisi sudah Malinau. Selanjutnya menunggu perjalanan masuk ke Krayan. Ambulans selanjutnya dioperasikan di Long Bawan dan Long Layu,” ungkap Parmedy kepada media ini ketika diwawancarai kemarin.

Perjalanan mengikuti salah satu perusahaan yang sedang melakukan mobilisasi alat berat yang bergerak dari Malinau ke Krayan. “Jadi ambulans ini Ikut proyek buka jalan, mereka (perusahaan) ada mobil alat berat mobil yang buka jalan. Terus informasinya diprediksi bisa sampai sebulan proses buka jalannya,” tambah Parmedy.

Parmedy menjelaskan, melalui jalur darat tersebut membuat pihaknya bisa memangkas biaya pengiriman yang sebelumnya melalui jalur Malaysia, dimana untuk 1 unit kendaraan bisa menghabiskan biaya hingga Rp 175 juta. Sementara jika melalui jalur darat dari Malinau tersebut, biayanya hanya diangka Rp 80 jutaan saja.  “Kemarin kebetulan juga ada pak camat dari Krayan yang langsung mengurusnya ke sini. Dia menyampaikan akan ada mobilisasi dalam waktu dekat. Jadi kita manfaatkanlah moment itu. Jadi saat ini tinggal menunggu proses sampainya saja sudah,” beber Parmedy.

Untuk diketahui, empat unit mobil ambulans  tersebut memang sudah seharusnya berada di Krayan pada tahun 2017 lalu. Ambulans tersebut merupakan pemberian bantuan dari Kementerian Kesehatan RI. Tidak ingin rusak, sebagian ambulans tetap dioperasikan meski tidak di Krayan. Pada akhirnya, dua unit ambulans jenis Rangerbisa dikirim ke Krayan. Sementara 2 lainnya digunakan di Nunukan. (raw/nal/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X