Siapa tak kenal dengan koran harian terbesar di Kalimantan Utara? Ya, koran yang Anda pegang saat ini genap berusia 18 tahun ini. Radar Tarakan memiliki sejarah panjang di Kaltara. Menjadi media, tak hanya sekadar penyambung informasi. Selama terbit, di antara pelanggan, ada yang sudah 18 tahun berlangganan. Adalah H.M. Rusli H. Jabba, anggota DPRD Tarakan yang juga ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Tarakan. Seperti apa kisahnya?
YEDIDAH PAKONDO
KETIKA mendengar sebutan koran harian Radar Tarakan, H.M. Rusli H. Jabba pun tersenyum. Ya, pria yang berdomisili di Lingkas Ujung, Tarakan Timur itu sangat senang membaca koran Radar Tarakan, sejak 18 tahun silam. Sungguh, pria yang disapa dengan nama H. Rusli Jabba itu adalah pelanggan setia.
“Radar Tarakan berdiri, saya sudah berlangganan,” ungkap anggota Komisi II DPRD Tarakan ini pekan lalu.
Kepercayaan kepada Radar Tarakan dikarenakan informasi yang diperolehnya dapat dipertanggungjawabkan. “Radar Tarakan itu cepat informasinya. Apa-apa cepat, makanya saya mau bertahan untuk langganan koran,” ucap politisi Partai Hanura ini.
Rusli berharap, agar setiap rukun tetangga (RT) di Tarakan dapat menjangkau kesempatan yang sama. Memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan melalui Radar Tarakan. “Makanya saya usahakan biar setiap RT dapat koran Radar Tarakan setiap hari,” ucapnya.
Dari seluruh pemberitaan yang selalu dihidangkan tim Radar Tarakan, Rusli paling tertarik dengan pemberitaan Hallo RT, yang menurutnya sangat penting. Melalui halaman Hallo RT, Rusli mengetahui jelas apa yang menjadi keinginan setiap RT. Itu juga menjadi ruang aspirasi masyarakat di tingkat bawah agar dapat disambungkan dengan pemangku kepentingan.
“Saya paling suka halaman Hallo RT, karena keluhan RT itu penting menurut saya, karena setiap RT pasti punya keluhan. Dari situ kita bisa melihat, apa yang sebenarnya dibutuhkan RT, dari situ pemerintah bisa masuk,” ujarnya.
Yang lazim ditemuinya, RT mempermasalahkan drainase maupun infrastruktur jalan. Menurut Rusli, harapan setiap RT ada di pemerintah. “Jadi seharusnya RT sudah mengukur apa yang akan dilakukan nanti, insyaallah RT akan dapat dibantu di masa pemerintahan Wali Kota Tarakan saat ini,” imbuhnya. (***/bersambung/lim)