Blank Spot di Bibir Ibu Kota, Jadi Daerah Tertinggal

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:12 WIB

SEBAGIAN wilayah di Kabupaten Bulungan masih mengalami blank spot atau nihil jaringan telekomunikasi. Bahkan, beberapa permukiman penduduk yang ada di bibir Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara) ini masih ada yang belum mendapatkan layanan jaringan secara maksimal. 

Berdasarkan pantauan Radar Kaltara di lapangan, salah satu daerah yang masih belum terlayani jaringan telepon dan internet secara maksimal adalah Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas. Padahal jaraknya permukiman itu dari wilayah perkotaan, dalam hal ini Tanjung Selor hanya sekitar lima kilometer.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltara, Syahrullah Mursalin mengatakan, untuk tahun ini rencananya ada tiga BTS yang sudah ada di Bulungan akan diaktifkan. Tiga BTS itu berlokasi di Muara Bulungan, Peso, dan SP 2 Tanjung Buka.

“Berkaitan dengan SPPDI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) itu kewenangan pusat, jadi kita sifatnya mengusulkan,” ujar Syahrullah kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor belum lama ini.

Sebagai upaya tindak lanjut di lapangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi termuda Indoneaia ini. Melalui koordinasi itu, kabupaten/kota diminta mengusulkan titik-titik blank spot untuk kemudian diteruskan ke kementerian terkait. “Dalam hal ini, BAKTI (Badan Aksesbilitas Komunikasi Telekomunikasi dan Informasi). Jadi, nanti lewat situ masuknya usulan itu,” katanya.

Hanya saja, yang diprioritaskan terdiri atas dua hal, yakni wilayah perbatasan dan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Oleh karena itu, kabupaten/kota yang tidak masuk wilayah 3T, itu mungkin antrenya sedikit panjang.

Namun, pihaknya juga tidak tinggal diam. Dalam hal ini, pihaknya tetap mendorong untuk segera difasilitasi oleh pemerintah pusat. Termasuk, berkoordinasi dengan pihak provider untuk meminta dukungannya guna menjawab kebutuhan masyarakat.

“Saya sudah hubungi pihak provider, dalam hal ini Telkomsel. Sebenarnya yang diperlukan di sini hanya berupa penguatan. Karena jika untuk pembangunan tower baru, mereka pasti akan memperhitungkan jumlah penggunanya, karena kaitannya dengan biaya operasional mereka,” kata Syahrullah.

Selain penguatan jaringan, sekarang juga sedang dilakukan pembangunan fiber optik (FO) yang terhubung ke seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi ke-34 ini. Jika itu sudah selesai, maka provider akan lebih mudah karena bisa langsung lewat FO itu.

Sejauh ini ada dua provider, yakni Telkomsel dan Indosat yang ingin masuk di Kaltara. Ini akan ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan melakukan pertemuan untuk melakukan pembahasan yang lebih detail lagi.

“Kita harapkan rencana pengaktifan BTS yang ada ini dapat dilakukan secepatnya. Karena itu sangat dibutuhkan, tapi pada prosesnya tetap kembali lagi ke provider, karena mereka pasti tetap memperhitungkan keuntungannya,” kata Syahrullah.

Pastinya, pihaknya berharap Kaltara, khususnya Bulungan ini dapat bebas blank spot sesuai dengan target nasional, yakni pada tahun 2020. Tapi, dalam hal ini ia mengaku tetap tidak bisa berandai-andai, karena tidak ada kewenangannya di provinsi. “Jadi kita lihat nanti seperti apa realisasinya di tahun 2020. Sekarang ini kita hanya bisa berjuang dan mengusulkan,” tuturnya.

Sementara Camat Tanjung Palas, Wahidin mengatakan, terkait persoalan jaringan telekomunikasi ini, pihaknya dari kecamatan sudah mengusulkan ke pemerintah untuk dilakukan tindak lanjut persoalan yang ada di lapangan.

“Cuma kalau bangun tower itu, kan orientasinya provit (keuntungan). Hanya saja, jika ditinjau, konsumen yang ada di wilayah itu (seperti Pejalin) tidak memenuhi target,” katanya.

Tapi, tidak hanya sampai di situ. Tapi, pihaknya juga sudah mengusulkan ke provinsi, dalam hal ini Diskominfo mengenai permasalahan tower itu. Harapannya, ada tindak lanjut yang kemudian merealisasikan pembangunan tower ini.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X