Cuaca Ekstrem, Jemaah Dianjurkan Pakai Masker

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:09 WIB

TANJUNG SELOR – Selama menjalani rangkaian ibadah haji, Kementerian Agama (Kemenag) Bulungan mengajurkan kepada 157 jemaah haji asal Bulungan agar menggunakan masker.

Pasalnya, suhu udara di Arab Saudi saat ini diprediksi cukup ekstrem mencapai 51 derajat celsius. Akibatnya, jemaah haji pun rentan tehadap gangguan pernapasan.

“Selain panas, di Arab Saudi juga berdebu, itulah sebabnya kita minta kepada jemaah haji agar menggunakan masker, terutama saat berada di luar ruangan,” ungkap Kepala Kemenag Bulungan, Hamzah kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/7).

Selain masker, jemaah juga diimbau untuk menggunakan alas kaki seperti sandal dan sepatu saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal itu juga sudah beberapa kali disampaikan kepada jemaah haji saat mengikuti manasik haji.

Alhamdulillah, pihak Arab Saudi juga sudah mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut dengan menyiapkan semprotan air ke udara, pemerintah Arab Saudi juga telah menyiapkan kipas angin dan air conditioner (AC)” ujarnya.

Jemaah haji juga dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan minum air putih minimal 2 liter per hari, hal itu untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Dari segi kesehatan, jemaah haji asal Bulungan dalam kondisi fit semua. Namun di embarkasi Balikpapan, jemaah haji akan kembali menjelani tes kesehatan. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan apakah semua jemaah bisa berangkat atau tidak.

“Kalau sejauh ini memang tidak ada jemaah kita yang tertunda keberangkatannya. Tapi semua itu tergantung dari hasil pemeriksaan di embarkasi, apakah bisa berangkat atau tidak,” sebutnya.

Untuk koper, tahun ini diberikan batas hingga 20 kilogram (kg). kalaupun ada jemaah yang membawa lebih dari 20 kg maka akan dilakukan pengurangan. “Mulai hari ini (kemarin, Red) seluruh koper jemaah haji sudah dikumpulkan, kalau sampai ada jemaah haji yang tidak mengumpulkan maka kopernya tidak akan diangkut, tapi sejauh ini tidak pernah ada kejadian seperti itu. Untuk paspor juga sudah tidak ada masalah, paspor itu akan dibagikan saat jemaah berada di embarkasi Balikpapan,” bebernya.

Hamzah menambahkan, jemaah haji Bulungan juga telah diberikan alat semprot air. Alat itu diberikan kepada jemaah untuk mendinginkan tubuh di tengah suhu yang sangat ekstrem. “Kita sudah berikan, jadi alat itu bisa digunakan jemaah untuk mendinginkan tubuh,” bebernya.

Untuk keberangkatan dari Tanjung Selor ke Berau, jemaah haji akan menggunakan bus Damri, setelah itu langsung ke embarkasi Balikpapan. “Kita juga sudah koordinasikan ke pihak Damri,” ujarnya.

Sementara, General Manager (GM) Perusahaan Umum (Perum) Damri Cabang Tanjung Selor, Tri Wijono Djati saat dikonfirmasi mengatakan, untuk armada sebenarnya sudah tidak ada masalah, karena Damri telah menyiapkan enam armada untuk mengangkut jemaah haji.

“Total armada kita ada 11 unit, enam unit digunakan untuk membawa jemaah haji sedangkan lima unit akan tetap melayani yang reguler,” singkatnya. (*/jai/eza)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X