Malaysia Wacanakan Bangun Jembatan ke Tawau

- Selasa, 30 Juli 2019 | 08:43 WIB

NUNUKAN – Pemerintah Malaysia berapa kali melemparkan wacana terkait pembangunan di Sebatik bagian Malaysia. Yakni, sebelumnya telah merencanakan membangun pos lintas batas negara dan ingin membangun pusat perbelanjaan di perbatasan. Kali ini pemerintah Malaysia kembali mewacanakan membangun jembatan dari Tawau, Malaysia ke Sebatik bagian Malaysia tepatnya di Sei Melayu .

Daerah yang dipilih pihak Malaysia sangat dekat dengan Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara, bahkan berdekatan dengan Kantor Camat Sebatik Utara. Jaraknya dapat dijangkau melalui jalur darat. Pemerintah Malaysia telah memilih lahan untuk dibangun di wilayah tersebut.

Dengan adanya jembatan yang rencana dibangun pihak Malaysia, dapat menguntungkan warga di perbatasan. Karena dapat menggunakan kendaraan ke Malaysia, dengan menggunakan SIM internasional. Tidak perlu lagi melalui jalur laut.

“Lebih baik lagi menggunakan kendaraan, dibanding harus menggunakan perahu atau speedboat ke Tawau, Malaysia,” kata salah seorang warga Kecamatan Sebatik Utara, Suhardi.

Sesuai informasi yang diterima, bahwa untuk pembangunan pusat perbelanjaan dan jembatan telah disiapkan lahan. Jika hal tersebut terwujud, maka masyarakat Sebatik lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan dari Malaysia.

Selama ini masyarakat Sebatik, masih bergantung dengan beberapa kebutuhan pokok dari Malaysia. Jika terwujud jembatan tersebut dari Malaysia ke Sebatik, maka warga Sebatik tidak akan kesulitan lagi mendapatkan kebutuhan pokok.

“Selama ini masyarakat memang menunggu yang memudahkan, jika ada akses lebih cepat. Masyarakat tentu akan lebih memilih itu,” ujarnya.

Pemerintah Malaysia ingin membangun daerah paling sudut Sebatik Malaysia pintu resmi tersebut. Sehingga saat tiba di pintu resmi, warga Indonesia hanya diangkut menggunakan kendaraan masuk ke wilayah Sebatik Indonesia.

Menurutnya, jika pemerintah Malaysia membangun pintu resmi di Sebatik bagian Malaysia lengkap dengan imigrasi, bea cukai dan lainnya. Maka masyarakat Sebatik tidak perlu menunggu lama lagi, untuk masuk secara mudah ke Tawau, Malaysia.

“Selama ini yang dikeluhkan adalah, biaya untuk ke Tawau, Malaysia. Jika pintu resmi ada di Sebatik bakal lebih mudah,” ujarnya.

Sementara Camat Sebatik Utara, H. Zulkifli yang telah dikonfirmasi media ini membenarkan, bahwa pemerintah Malaysia akan membangun beberapa fasilitas di daerah perbatasan. Tepatnya di Sei Melayu, Sebatik Malaysia.

“Iya telah ada beredar berita dari pemerintah Malaysia, untuk koordinasi ke pemerintah setempat hingga saat ini belum ada,” kata H. Zulkifli. (nal/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X