NUNUKAN – Setidaknya ada 600 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendapatkan Beasiswa Repatriasi Pemerintah Indonesia yakni Beasiswa Yayasan dan Siswa mandiri. Atas beasiswa itu, anak-anak PMI tersebut bisa melanjutkan pendidikannya ke Indonesia.
Kepala Konsulat Republik Indonesia (RI) Tawau Sulistijo Djati Ismojo, langsung melakukan pelepasan penerima Beasiswa Yayasan dan Siswa mandiri di Ladang Sungai Balung, Tawau, Malaysia. Salah satu perusahaan sawit si Sabah, meminjamkan tempat kegiatan selama 4 hari untuk mempersiapkan anak-anak PMI notabene lahir dan besar di Sabah untuk pulang ke Indonesia.
Ketua Umum Sabah Bridge Aksar menyampaikan, berkat dukungan Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, Konsulat RI Tawau, dan Pihak Imigresen Negeri Sabah, sebanyak 598 anak PMI Malaysia akan pulang ke Indonesia melanjutkan pendidikannya. Tujuannya bukan lain untuk memberikan pembekalan bagi anak-anak PMI Sabah yang mau pulang ke Indonesia.
“Ya, para peserta direncanakan akan diberangkatkan melalui pelabuhan laut Tawau pada hari ini (kemarin, Red dan disusul juga pada Rabu (1/8) mendatang,” ungkap Aksar seraya memastikan sebelumnya pihak Sekolah dari Sebatik yakni, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mutiara Bangsa dan SMK Negeri Sebatik Barat, juga datang memberikan pembekalan.
Sementara itu, Konsul RI Tawau Djati juga menyampaikan pesan agar anak-anak menjaga sikapnya selama menuntut ilmu di Indonesia nanti. Ia juga berharap agar mereka menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya karena tidak sedikit orang Indonesia yang berjuang dan berkorban untuk melanjutkan pendidikan. Sehingga kiranya mereka dapat menggunakan kesempatan beasiswa yang diberikan Pemerintah Indonesia, Yayasan Pendidikan di Indonesia, maupun dari orang tuanya dengan sebaik mungkin.
“Saya berharap anak-anak bisa berikan prestasi dan sikap mereka yang paling baik karena anak-anak semua berasal dari keluarga yang baik-baik juga,” harap Djati.
“Kemudian selulusnya nanti dari SMA, pemerintah masih menyediakan beasiswa untuk anak-anak PMI Sabah, karena diharapkan selulusnya anak-anak PMI bersekolah dapat dilanjutkan dengan berkuliah, bekerja dan mengajak orang tuanya pulang ke Tanah air,” tambahnya lagi berharap.
Selain di Tawau, sebanyak 398 anak-anak PMI Sabah yang mendapatkan beasiswa di Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera, juga akan diberangkatkan melalui Kota Kinabalu dan akan dilepas oleh langsung Konjen RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani. (raw/zia)
