Jahit Bendera Sepanjang 200 Meter Perlahan Rampung

- Senin, 29 Juli 2019 | 11:10 WIB

TARAKANPawai pembangunan, 74 tahun menuju Indonesia unggul, yang dilaksanakan 18 Agustus mendatang semakin dekat. Tahap demi tahap diselesaikan calon peserta. Formulir pendaftaran pun dapat digunting di Surat Kabar Harian (SKH) Radar Tarakan, dan mulai dikumpulkan per 1 Agustus nanti.

Di pawai pembangunan nanti, juga dihiasi kirab bendera merah putih sepanjang 200 meter. Mengintip dari persiapan tim, Ketua OI Tarakan, Che Ageng mengatakan panjang bendera sudah mencapai 82 meter dari 200 meter yang ditargetkan.

Uniknya, bendera merah putih ini tidak dipesan jadi dari luar kota. Melain dijahit dari kain demi kain, oleh tim. Setidaknya masih ada sekitar empat rol kain yang belum dijahit. “Kita tidak beli dari luar daerah dengan pertimbangan ongkos kirimnya. Jadi kita jahitnya per rol. Satu rol kain itu panjangnya 27,5 meter, kita sambung kainnya. Sampai dengan hari ini bendera kita sudah menuju 82 meter panjangnya yang kita jahit,” kata pria yang akrab disapa Bang Che ini.

Bendera yang akan dibentangkan nantinya memiliki lebar 2,30 meter. Sebenarnya ini merupakan konsep awal dari OI Tarakan yang berencana membuat kegiatan saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.

Namun dengan adanya pawai pembangunan 18 Agustus, timnya merasa momen yang pas. Sehingga tertarik ikut berpartisipasi dalam pawai pembangunan. “Memang dari teman-teman OI ingin mengadakan satu gerakan bersama teman-teman komunitas dan organisasi dalam memperingati 17 Agustus. Kebetulan juga kita melihat pawai pembangunan yang di posting Bang Joy, jadi kami cari informasi apakah bisa ikut dengan konsep bendera. Dan ternyata dapat respons baik, jadi kami lanjutkan sebagai peserta dengan konsep kirab bendera,” bebernya.

Mengangkat tema nasionalisme, konsep ini pun sebagai simbol keragaman yang ada di Tarakan. Meski berbeda suku dan agama, tetapi tetap satu di bawah kirab bendera merah putih.

Uniknya lagi, dari tim yang tergabung beberapa komunitas dan organisasi ini masing-masing perwakilan nantinya memakai baju adat sebagai simbol keragaman suku dan budaya. Tak hanya kebudayaan, ada pula yang memakai simbol keagamaan. “Jadi ini menggambarkan walaupun kita beda agama, beda suku tapi kita tetap bersatu. Maka dari itu, kami mengajak semua pemuda-pemuda yang ikut, ayo kita bersama-sama,” ajaknya.

OI pun mengajak beberapa komunitas, organisasi dan lembaga ikut bergabung di dalam kirab bendera merah putih. “Alhamdulillahbeberapa lembaga merespons dengan baik. Dalam minggu ini saya coba komunikasi lebih intens melalui surat resmi,” katanya.

Nah, tidak hanya mengajak rekan-rekan dari organisasi, komunitas dan lembaga saja. Demi menyukseskan bendera merah putih terbentang dengan sempurna, ia pun mengajak masyarakat yang menonton dapat ikut berpartisipasi. “Mungkin dari masyarakat yang nonton kita minta bantuannya buka jalan, supaya bendera terbentang dengan sempurna. Makanya nanti dari perwakilan lembaga atau komunitas ada yang korlap untuk mengatur buka jalan, jadi enggak semua pegang bendera,” bebernya.

Nah, pawai pembangunan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Radar Tarakan yang ke-18, dengan tema kerja bersama bangun bersama ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

Tim Anda yang sudah siap, dapat mengisi formulir pendaftaran yang terbit di SKH Radar Tarakan. Pastikan 1 Agustus Anda mengumpulkan formulir pendaftaran di Gedung Silver Radar Tarakan yang beralamatkan di Jalan Mulawarman. Untuk informasi lebih lanjut, dapat pula menghubungi Manager Event Organizer (EO) Radar Tarakan Group, Nur Suviati di 085345205667. (*/one/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X