NUNUKAN – Rumah Sakit Pratama Sebatik, di Kecamatan Sebatik mulai dapat dioperasikan karena aliran listrik mulai dapat difungsikan. Namun untuk peresmian belum dapat dilakukan, karena harus menunggu fasilitas lengkap.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Parmedi bahwa untuk RS Pratama Sebatik tidak lama lagi akan berfungsi seperti rumah sakit yang lain, dapat melayani pasien. “Listriknya ini baru saja ada, sementara dilakukan uji coba alat dan merapikan fasilitas yang ada,” kata Parmedi.
Dijelaskannya, peresmian RS Pratama Sebatik belum dapat dilakukan, jika uji coba alat serta fasilitas belum lengkap. Serta belum melakukan pelayanan. Karena untuk peresmian, segala fasilitas harus berjalan normal, agar ada yang dapat diperlihatkan.
Menurutnya, peresmian hanya sebatas seremonial, namun yang terpenting adalah RS Pratama Sebatik dapat memenuhi standar pelayanan. Karena yang ditakutkan, setelah diresmikan namun tidak dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Tentu akan diresmikan nantinya, namun harus melengkapi seluruh kekurangan termasuk tenaga medis,” ujarnya.
Sementara disebutkan Parmedi, saat ini yang sudah ada adalah alat kesehatan (alkes) dan beberapa pejabat yang ditempatkan di RS Pratama Sebatik, namun belum melakukan pelayanan. Karena harus menunggu semua berjalan normal dan tidak memiliki kendala.
Semua alkes yang ada di RS Pratama Sebatik harus diuji satu per satu. “Ketika ada yang kurang harus dilengkapi terlebih dahulu. Karena yang ditakutkan menimbulkan banyak keluhan dari masyarakat nantinya. Ini sementara dilakukan pengujian alat, peresmian dipastikan tiga bulan setelah RS Pratama Sebatik dinyatakan siap beroperasi,” tuturnya.
Sementara, Kepala RS Pratama Sebatik, dr Kanda mengatakan, untuk RS Pratama Sebatik, telah memiliki alkes, namun belum terlalu lengkap. Karena pengadaan alkes dilakukan bersamaan dengan pembangunan gedung. Untuk alkes agar dapat difungsikan menunggu sambungan listrik.
“Saat ini fokus melakukan persiapan di RS Pratama Sebatik, seperti merapikan struktur yang ada. Persiapan tenaga medis serta hal yang paling utama mulai disiapkan, sehingga saat dilakukan peresmian semua telah siap dioperasikan,” kata dr. Kanda.
“Rencana dilakukan peresmian sebelum berakhir 2019, namun lanatran telah ada jaringan listrik masuk, kemungkinan segera dilakukan peresmian. Karena yang ditakutkan, jika diresmikan namun tak difungsikan, jadi lebih baik menunggu semua rampung, lalu diresmikan,” pungkasnya. (nal/fly)
