Ada Pengurus Dobel Jabatan

- Senin, 29 Juli 2019 | 10:56 WIB

TARAKAN – Beberapa bulan lalu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tarakan telah merampungkan pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot), beberapa cabor telah memastikan memberikan dukungan penuh kepada Rukisah Saleh untuk menahkodai KONI Tarakan menggantikan Sudirman Dasuki yang telah habis masa kepengurusannya. Sabtu (27/7) lalu, pengurus KONI Tarakan secara resmi telah dilantik oleh Ketua Umum KONI Kaltara, Muhammad Nasir. Ia berpesan agar kepengurusan baru segera mengerjakan pekerjaan yang tidak mudah yakni melanjutkan prestasi atlet yang ada di Tarakan.

Ketua Umum KONI Tarakan, Rukisah Saleh menjelaskan setelah dilantik ini para pengurusnya akan segera berkerja tentunya dengan menyodorkan beberapa program-program yang akan dijalankan ke depannya. “Kami sudah dilantik, dan sebentar lagi kami akan langsung melaksanakan rapat kerja kepengurusan yang nantinya masing-masing bidang akan memulai untuk memaparkan apa saja program dari setiap bidang yang akan dijalankan ke depannya. Atau pun mungkin dalam perjalannya ada semacam perubahan paling tidak kami ada map secara global yang akan kita lakukan,” bebernya kepada Radar Tarakan.

Terkait dengan target yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, Rukisah melanjutkan setelah rapat kerja nantinya akan dilihat apa saja yang paling utama dilaksanakan. “Setelah raker akan kita lihat apa yang realistis yang kita bisa emplementasikan, tentunya yang utama adalah sistem pembinaan olahraga. Karena tidak mungkin kita mencapai prestasi tinggi tanpa mendahulukan pembinaan sejak dini. Kalau di olahraga kita tidak boleh berspekulasi, karena setiap langkah yang kita lakukan haruslah terukur,” ujarnya.

“Dalam artian kalau kita ingin mencapai suatu target mungkin strategi yang kita gunakan itu apa. Tentunya pembinaan menjadi salah satu strategi kami,” lanjutnya.

Terkait dengan kondisi realistis anggaran pemerintahan yang sangat terbatas, saat ini KONI Tarakan tidak ingin terlalu berharap kepada pemerintah kota dalam segi anggaran. Meski KONI saat ini merupakan perpajangan tangan pemerintah untuk pembinaan cabang olahraga yang diatur di dalam undang-undang. “Mungkin salah satu jalan ke depan yang harus kita lakukan adalah berusaha menggandeng beberapa perusahaan yang ada di daerah khsusnya Tarakan untuk bisa berkerja sama mengembangkan olahraga di daerah itu merupakan tujuan kami ke depan,” tambahnya.

Disisi lain Ketua Umum KONI Kalimantan Utara Muhammad Nasir pada sambutannya menegaskan jika para pengurus KONI Kaltara yang juga dilantik di kepengurusan KONI Tarakan untuk menentukan pilihannya memilih KONI Kaltara atau KONI Tarakan sebagai bentuk konsistensi dalam berkerja. “Saya sangat tegaskan bagi pengurus KONI Kaltara yang juga menjadi pengurus di KONI Tarakan untuk memilih salah satu dan segera untuk mengundurkan diri. Terserah mau berkerja dimana, di KONI Tarakan atau KONI Kaltara dengan catatan saat ini saya menunggu surat pengunduran diri itu pastinya adalah beberapa nama yang juga tergabung di kepengurusan KONI Tarakan yang baru dilantik,” tegasnya. (puu/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X