TARAKAN - Setiap perusahaan berkewajiban untuk memenuhi hak dasar pekerjanya atas jaminan sosial baik jaminan kesehatan maupun keselamatan kerja. Dalam hal jaminan kesehatan, perusahaan wajib menjaminkan perlindungan kesehatan pekerjanya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Seperti PT. Idec Abadi Wood Industries salah satu perusahaan besar di Kota Tarakan yang mempercayakan perlindungan kesehatan karyawannya melalui Program JKN-KIS ini dan menjadi contoh perusahaan yang disiplin dalam pembayaran iuran JKN-KIS.
Tim berkunjung ke PT. Idec Abadi Wood Industries pada Jumat (26/7) dan bertemu langsung dengan Eka Suhindarto yang menjabat sebagai Kasie BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan K3 pada perusahaan tersebut. Eka dan jajaran stafnya bertugas memastikan bahwa seluruh karyawan telah terdaftar jaminan sosial dan memastikan pembayaran iurannya selalu tepat waktu.
“PT Idec sudah menjaminkan kesehatan karyawan dalam program JKN-KIS sejak tahun 2014. Sampai dengan akhir Juni, karyawan kami kurang lebih 1.890 orang dan sudah terdaftar JKN-KIS seluruhnya. Kami juga rutin membayar iuran tepat waktu agar terhindar dari denda pelayanan dan karyawan tidak terhambat jika ingin menggunakan kartu JKN-KISnya untuk berobat,” tutur Eka.
Eka menambahkan bahwa PT. Idec sangat mendukung adanya Program JKN-KIS. Dengan program ini, perusahaan tidak perlu lagi khawatir atas jaminan kesehatan karyawannya. Karena semua sudah terkelola dengan baik melalui program JKN-KIS. Pihaknya hanya perlu memastikan semua karyawan dan anggota keluarganya telah terdaftar dan membayarkan iuran selalu tepat waktu.
“Kami sangat setuju dengan adanya Program JKN-KIS ini. Selain membantu perusahaan, juga membantu karyawan di PT. Idec agar tidak lagi khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan saat berobat. Tentunya dengan prinsip gotong royong, dimana program ini saling membantu kepada yang membutuhkan,” katanya.
Saat ditanya mengapa PT. Idec selalu membayar iuran tepat waktu, Eka menjelaskan bahwa ini sudah merupakan kewajiban perusahaan dan mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS.
Pihaknya mewakili PT. Idec Abadi Wood Industries mengimbau kepada semua perusahaan yang khususnya ada di Tarakan dan umumnya di wilayah Kalimantan Utara, harapannya, mudah-mudahan bisa mengikuti seperti PT. Idec. Jangan sampai telat membayar iuran JKN-KIS.
Karena jika telat lanjutnya, kepesertaan akan nonaktif sementara dan menyulitkan karyawan yang ingin berobat. Apalagi program JKN-KIS ini sifatnya gotong-royong, sehingga iuran yang kita bayarkanpun dibutuhkan oleh orang lain yang sedang sakit. “Dengan memastikan jaminan kesehatan karyawan berjalan baik, karyawan pun akan tetap sehat dan perusahaan mampu mencapai target,” imbaunya.
PT. Idec Abadi Wood Industries merupakan salah satu badan usaha di Tarakan yang bergerak dalam usaha industri kayu. Salah satu perusahaan terbesar di Tarakan ini patut diberikan apresiasi terutama dalam hal kedisiplinannya selalu memabayarkan iuran JKN-KIS tepat waktu sebelum tanggal 10 setiap bulannya. (adv/oki/har)
