Hanya Satu Petahana yang Bertahan

- Jumat, 26 Juli 2019 | 10:07 WIB

NUNUKAN – Sembilan desa telah melakukan pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak. Dari sembilan desa tersebut, hanya satu petahana yang terpilih kembali. Sementara lainnya tumbang dengan para calon kades yang lain.

Kepala Seksi Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Nunukan, Feri Wahyudi yang ikut melakukan pemantauan saat pelaksanaan pemungutan suara di wilayah Sebatik mengatakan, bahwa pilkades di Sebatik telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Semua berjalan sesuai yang direncanakan dan tidak memiliki kendala apapun,” kata Feri Wahyudi.

Dari data yang disampaikan, di Kecamatan Sei Menggaris, tepatnya di Desa Samaenre Semaja, sebanyak empat calon kades yang ikut bertarung. Yakni Yohandali mendapatkan 47 suara, Faridah 70 suara, Rosni 100 suara dan Sarti 79 suara.

Untuk wilayah Sebatik Barat, tepatnya di Desa Setabu, Ahmad Noor meraih 204 suara, Toni Subianto 321 suara, Rambli suara 709 dan Sulaiman suara 117.

Lalu Desa Binalawan, Ismail meraih 64 suara, A. Nasrum 300 suara, Darwis 349 suara, Muh. Ali 277 suara dan Tarman 319. Diketahui Tarman merupakan petahana di Desa Binawalan, namun mampu dikalahkan oleh Darwis.

Berbeda di Desa Liang Bunyu, petahana masih unggul dibanding calon lain,  dengan perolehan suara Mansyur 536 suara, Sirajudin 151 suara, Rahmat Mahadir 34 suara dan Tamrin 363 suara. Sementara, di Sebatik Tengah, Desa Aji Kuning, Syarifuddin mendapatkan 377 suara, Abu Bakar 328 suara, Usman Makkulawu 340 suara dan Amiruddin 235. Untuk di Desa Aji Kuning petahana tidak ikut bertarung karena telah digugurkan oleh panitia sebelumnya, akibat permasalahan dokumen terkait ijazah.

Untuk di Sebatik Utara, Desa Sei Pancang, petahana Muhammad Yahya ikut ditumbangkan, dengan perolehan suara terbanyak diraih Kaharuddin 977 suara, sementara pesaingnya, yakni H. Syamsu Alam  meraih 301 suara, Harsoyo 236 suara, Muhammad Yahya 540 suara dan Abdul Rahman 204 suara.

Begitu pula di Sebatik Timur, Desa Tanjung Aru, H. Palani yang merupakan petahana hanya mampu mendapatkan 221 suara, sementara lawannya, Budiman 707 suara dan Abdul Latif 149 suara. Sementara Desa Sei Nyamuk, petahana ikut ditumbangkan, yakni Kadir hanya mampu memperoleh 300 suara, sementara pesaingnya yakni Sinung meraih 230 suara, H. Mustamin 536 suara, Zulkifli 1.067 suara dan Alief Safari 167.

Petahana di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan juga dikalahkan. M. Untung yang maju sebagai petahana hanya mempu memperoleh 480 suara, sedangkan pesaingnya Rudi Hartono meraih 595 suara, disusul Asnawi 577 suara, Fitri 261 suara, dan Suardi 88 suara. (nal/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X