Niat Mundur, Truk Molen Terbalik

- Rabu, 24 Juli 2019 | 11:47 WIB

TARAKAN - Nasib nahas dialami Nicholas (28) seorang pengemudi truk molen yang bermerk Hino 300, yang mengalami laka tunggal saat hendak memarkirkan truknya yang mengakibatkan truk terperosok hingga terbalik di Jalan Aki Balak, Tarakan.

Terbaliknya truk tersebut, mengejutkan puluhan pengendara yang lewat dan sedang makan pada rumah makan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Salah seorang saksi, Hasan (33) menuturkan,  kejadian bermula saat truk molen dengan nomor polisi KU 8443 GA tersebut mencoba mundur berbelok untuk memasuki halaman untuk parkir. Namun saat ban belakang menyentuh jembatan secara tiba-tiba, pinggir badan jembatan patah membuat truk tersebuk terperosok.

"Dia mundur tadi saya lihat terlalu pinggir, terus jembatannya tidak kuat setelah itu bannya amblas kemudian terbalik," ujarnya, kemarin (23/7).

Ia menjelaskan, setelah truk terbalik kemudian sang supir selamat dalam kejadian mengejutkan tersebut. Meski begitu 1 unit speda motor bermerk Honda Scoppy menjadi korban timpahan truk tersebut.

"Sopirnya tidak apa-apa cuma mungkin syok dan kaget saja jadi tidak bisa ngomong apa-apa. Tadi menimpa motor terparkir juga, motor itu punya orang makan, tadi sudah langsung diamankan dibawa ke bengkel," ucapnya.

Kejadian bukanlah pertama kalinya. Hasan menjelaskan sebelumnya 1 truk juga terperosok usai patahnya jembatan pada sisi sebelahnya belum lama ini. Sehingga ia menerangkan jika jembatan tersebut dinilai kurang kuat dalam menahan beban mobil besar.

"Memang sebelumnya sempat juga kejadian truk amblas, tapi di sebelahnya. Setelah itu diperbaiki. Memang disebelah sini tidak ada besi cornya. Jadi cuma semen sama kayu saja. Ini kejadian kali kedua," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Lantas polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto menerangkan saat ini pihaknya masih dalam proses memeriksa pengemudi. Meski demikian, mendengar penuturan saksi mata ia menduga jika hal tersebut dikarenakan kelalaian dan tidak kuatnya kontruksi pada jembatan.

"Iya sudah terima laporan terkait laka tunggal. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa pengemudi dan meminta keterangan beberapa saksi. Belum tahu penyebabnya apa si sopir ini mengantuk, mabuk atau bagaimana. Yang jelas sopirnya kaget jadi belum bisa dimintai keterangan. Tapi dari keterangan saksi mata, pengemudi ban truk terlalu pinggir dari jembatan sehingga membuat jembatan tidak kuat menahan beban truk," tukasnya.

Diketahui, truk tersebut memuat 1,5 ton semen di sekitar lokasi. Meski tidak ada korban jiwa namun kejadian ini membuat kemacetan panjang. Sehingga pihak kepolisian memperlakukan sistem 2 arah pada 1 lajur saat dilakukan evakuasi truk berlangsung.

"Tidak ada korban jiwa, namun kabarnya ada sebuah sepeda motor yang tertimpa truk itu. Yang jelas kalau terbukti adanya unsur mabuk pasti ada sanksinya lah. Karena memang tidak boleh mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Kalau mabuk itu kan sudah melanggar. Untuk kerugiannya sementara belum dapat dipastikan," pungkasnya. (*/zac/nri)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X