NUNUKAN - PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Nunukan berjanji akan menerapkan aturan untuk penumpang dengan tidak menjual tiket non tempat tidur atau sering disebut non seat.
Kepala PT Pelni Cabang Nunukan, Alexius mengatakan, mulai 1 Agustus mendatang PT Pelni hanya menjual tiket sesuai dengan tempat tidur. “Kami telah sebarkan informasi tersebut kepada seluruh pelanggan kapal Pelni,” kata Alexius.
Agar penumpang mendapatkan seat, maka perlu merencanakan perjalanan lebih awal. Terutama pembelian tiket perlu dilakukan sebelum keberangkatan kapal pelni menuju pelabuhan tujuan.
Alexius menuturkan pembelian tiket diharapkan tidak dilakukan di tempat sembarangan, melainkan dilakukan di loket kantor Pelni ataupun travel yang bekerja sama dengan Pelni. Agar tidak terjadi kerugian kepada para calon penumpang. “Pembelian tiket harus sesuai dengan identitas, sehingga tidak lagi membeli tiket melalui perantara,” ujarnya.
Sementara, salah seorang penumpang yang sering menggunakan jasa kapal Pelni, Herman, sangat mendukung dengan diberlakukan nomor seat di atas kapal. Sehingga penumpang tidak perlu lagi mencari tempat. “Coba dari dulu diterapkan, pasti lebih baik. Tidak ada yang menjual tempat di atas kapal,” kata Herman.
Dengan berlakunya nomor seat penumpang, ia sangat berharap tidak ada lagi penjualan tempat dan alat tempat tidur seperti kasur. “Ini yang menakutkan penumpang. Terkadang ingin menempati tempat yang kosong tapi ada menjaga. Kalau mau digunakan harus bayar. Mudahan ini tidak ada lagi,” harapnya. (nal/ash)