Tewas di Kolam, Dalami Penyebab Kematian

- Senin, 22 Juli 2019 | 10:31 WIB

SEORANG anak berinisial DY (12) didapati meninggal dunia di sebuah kolam di belakang Taman Berkampung, kemarin (21/7). Kasat Reskrim AKP Ganda Patria Swastika mengungkapkan, DY sempat dilaporkan orangtua-nya hilang ke Polsek Tarakan Timur.

“Orangtua-nya melapor itu sekitar pukul 13.00 WITA. Jadi anaknya ini keluar rumah pada pukul 12.00 WITA dan saat ia mencari anaknya, teman-teman DY malah mengatakan kalau DY diculik orang tak dikenal,” kata Ganda meneruskan arahan Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan.

Dari laporan itu, polisi kemudian melakukan pencarian dan mengumpulkan keterangan saksi dan beberapa keterangan dari teman DY. “Memang ibu si DY ini cari anaknya dan tanya sama teman-teman anaknya. Terus teman-teman si DY mengatakan kalau diculik orang,” tuturnya.

Namun saat dilakukan pengembangan dan didapatkan keterangan dari teman-teman DY, ternyata DY bukan diculik melainkan sempat berenang di kolam di belakang Taman Berkampung. Setelah dicek, ternyata benar DY sudah ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia. DY ditemukan sekitar pukul 14.30 WITA.

“Si anak ini adalah warga Kampung Empat dan memang saat itu berenang bersama teman-temannya. Kami langsung membawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, guna mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam,” bebernya.

Dilanjutkan Ganda, pihaknya mendapati adanya kulit terkelupas di bagian dada korban. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi yang pertama kali menemukan korban. “Sementara kami duga korban meninggal karena tenggelam,” tuturnya.

Terhadap keterangan dari teman-teman DY yang mengatakan korban sempat diculik, diakui Ganda, sebagai jawaban saksi karena ketakutan mengetahui DY tenggelam. Sehingga teman-teman DY pun mengarang cerita bahwa DY diculik orang tak dikenal. “Mereka ini hanya karena takut saja lihat temannya tenggelam. Kemudian takut juga sama orang tua mereka, jadi mereka bilang kalau temannya diculik, padahal tenggelam. Makanya orang tua korban sempat membuat laporan kalau anaknya diculik orang,” tutup Ganda. (zar/lim)

 

Tewas di Kolam, Dalami Penyebab Kematian

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X