Ditinggal Sarapan, Pondok Kecil Ludes

- Senin, 22 Juli 2019 | 10:23 WIB

NUNUKAN – Pondok kecil berukuran 3x5 meter di Jalan Sianak atau Jalan Poros menuju Desa bambangan, Desa Liang Bunyu Sebatik Barat, ludes dilahap si jago merah sekira pukul 13.05 Wita, Minggu (21/7).

Pondok yang ditempati seorang bernama Irwan tersebut, terbakar saat ia tinggal pergi sarapan pagi sekira pukul 09.00 Wita. Namun, Irwan memang lupa mematikan obat nyamuk yang dibakar. Tak lama kemudian, pondoknya pun diketahui terbakar.

Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, awal kebakaran terjadi disadari oleh Dewi, saksi mata yang sedag duduk di teras rumahnya tidak jauh dari pondok Irwan. Dewi melihat ada kobaran api yang keluar dari pondok hunian Irwan.

“Setelah menyadari itu, Dewi langsung memanggil seorang ABK kapal yang sedang sandar di Dermaga dekat pondok Irwan. Kemudian mereka bersama-sama berusaha memadamkan api yang berkobar dengan menggunakan ranting kayu, tapi semakin membesar dan menyebar ke seluruh pondok,” ungkap Karyadi kepada pewarta harian ini kemarin.

Api yang tidak bisa dikendalikan membuat kewalahan Dewi serta warga yang membantu memadamkan. Tak bisa menangani kebakaran, warga pun menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Binalawan serta personel Polsek Sebatik Barat. Selain itu, Irwan juga langsung dihubungi warga sekitar.

“Jadi setelah personel Disdamkar Binalawan tiba, personel langsung melakukan pemadaman api dibantu oleh masyaratkat setempat beserta personel Polsek Sebatik Barat. Tak lama kemudian, api pun berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam,” tambah Karyadi.

Namun, api sudah terlanjur menghanguskan pondok yang ditempati Irwan. Irwan pun mengalami kerugian kasur tempat tidurnya, pakaian, identitas dan satu unit motor honda merk supra. Hasil keterangan yang didapatkan pihak kepolisian. Pondok memang ditinggalkan dalam keadaan ada obat nyamuk bakar yang masih menyala dan posisinya berada di atas kertas.

Pondok tersebut merupakan pondok milik Sudi warga Desa Liang Bunyu. Sementara Irwan yang menggunakan untuk beristirahat sehari-harinya. “Kerugian diprediksi berkisar jutaan rupiah, korban jiwa tidak ada. Untuk dugaan sementara diakibatkan obat nyamuk yang menyala,” beber Karyadi. (raw/ana)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X