Ada yang Padam Dua Kali Sehari

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 10:39 WIB

TARAKAN – Mulai hari ini, Sabtu (20/7) PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan melakukan pemadaman listrik secara bergilir di Kota Tarakan. Pemadaman ini dilakukan karena adanya kegiatan pigging alias maintenance (perawatan) pipa gas dari Bunyu ke Tarakan yang dilaksanakan PT Medco E&P.

Rencananya pemadaman secara bergilir di Kota Tarakan ini dilakukan selama tiga hari. Terhitung sejak Sabtu (20/7) hingga Senin (22/7), namun disesuaikan dengan proses pelaksanaan pigging di lapangan.

PT PLN (Persero) UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono mengatakan jadwal pemadaman ini menyesuaikan dengan kemampuan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Diesel (PLTMD) yang ada.

Biasanya kemampuan mesin diesel sebesar 42 megawatt (MW), namun dengan adanya pelaksanaan pigging ini kemampuan daya hanya 16 MW. Dalam hal ini pun terdapat beberapa daerah yang terdampak mengalami dua kali pemadaman dalam sehari. Yang artinya total pemadaman mencapai 16 jam per hari.

“Jadwal pemadaman disesuaikan dengan kemampuan daya kami. Sehingga ada beberapa tempat yang hanya padam sekali dalam satu hari, tapi ada juga daerah yang kena dua kali karena kebutuhan daya tidak cukup,” terangnya kepada Radar Tarakan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/7).

Namun pemadaman ini tergantung dari pekerjaan pigging yang dilakukan oleh PT Medco E&P. Dalam hal ini, pihak PT PLN (Persero) UP3 Tarakan terus koordinasi dengan PT Medco E&P.

“Kita tetap koordinasi dengan teman-teman dari Medco sebagai pelaksana pigging. Begitu Medco selesai, kita juga siap mengoperasionalkan mesin lagi,” lanjutnya.

Dalam hal ini pun tidak menutup kemungkinan jadwal pemadaman yang tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal ini dapat dikarenakan teknis pekerjaan di lapangan selama pelakasanaan kegiatan pigging.

“Kita ada opsi lain. Karena periode pekerjaannya dari pagi sampai sore.  Apabila pekerjaan selesainya lebih cepat, maka penyalaan tentu lebih cepat. Kemudian jumlah daerah padam akan berkurang dan bergeser, meski merasakan pemadaman 8 jam tapi daerahnya perlahan berkurang,” jelasnya.

Selama adanya pemadaman bergilir hingga selesainya pelaksanaan pigging ini, ia mengimbau agar masyarakat mulai bersiap. Entah itu dalam menyiapkan kebutuhan rumah tangga, maupun pekerjaan di kantor.

“Terutama saat malam hari, kalau ada yang menggunakan penerangan alternatif seperti lilin, harus berhati-hati,” imbaunya.

 

PEMADAMAN JARGAS DITARGETKAN 12 JAM

Pelaksanaan pigging yang dilakukan oleh PT Medco E&P, juga akan berdampak pada aliran jaringan gas. Sehingga setiap masyarakat diharapkan waspada dan menyediakan alternatif lain untuk memasak.

Kepada Radar Tarakan, Area Head Perusahaan Gas Negara (PGN) Tarakan Bramantya Pradana Saputra mengatakan, bahwa pekerjaan yang disebabkan oleh pigging PT Medco Tarakan dipastikan berdampak pada 26.965 pelanggan jargas.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X