TARAKAN - Rencana pelaksanaan pawai pembangunan oleh Radar Tarakan dan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Tarakan, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Ide tersebut dinyatakan luar biasa dan diprediksi mampu menarik simpati masyarakat Kota Tarakan seperti pelaksanaan pawai pembangunan yang dilakukan pada 2007 lalu.
“Ini ide brilian. Kami sangat mendukung, Pemkot sudah siap,” ucap Ibrahim, Asisten III Sekretariat Kota (Setkot) Tarakan kepada Radar Tarakan, Jumat (19/7).
Ibrahim juga menyatakan bahwa pihaknya akan membantu sepenuhnya khusus untuk kegiatan pawai pembangunan yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2019 mendatang. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar seluruh jajaran Pemkot Tarakan dapat siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan pawai pembangunan. Dalam kegiatan pawai pembangunan ini melibatkan massa yang cukup banyak.
“Kegiatan pawai pembangunan ini kembali digelar, karena terakhir tahun 2007. Insyaallah panitia akan menyiapkan semuanya untuk masyarakat Kota Tarakan sekaligus memperingati Hari Proklamasi RI, jadi wajib dibuat semeriah mungkin,” tuturnya.
Menurut Ibrahim, pelaksanaan pawai pembangunan ini masih terbilang mepet. Sebab pada 2007 lalu Ibrahim masih menjabat sebagai sekretaris kota (sekkot) Tarakan, kemudian mencetuskan ide untuk pelaksanaan pawai pembangunan di Kota Tarakan. Namun program tersebut harus tidur panjang selama 12 tahun.
Untuk itu, dalam waktu yang singkat ini, Ibrahim menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan kembali bersama SKPD terkait dan Radar Tarakan membahas segala persiapan.
“Paling tidak jelang hari H, semuanya sudah siap,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Kombes Kota Tarakan, Teguh mengatakan bahwa pihaknya juga siap untuk turut serta dalam kegiatan pawai pembangunan yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2019 mendatang, yakni dengan bergabung bersama komunitas Oi. “Kami ada rencana, tapi sepertinya kami akan bergabung dengan Oi, yang dikoordinir oleh Bang Che,” singkatnya. (shy/lim)