TARAKAN – Olahraga memanah di Tarakan saat ini tengah diminati masyarakat Tarakan dengan banyaknya klub yang telah terbentuk hingga pertengahan tahun ini. Bahkan beberapa klub di tengah tergerusnya anggaran pembinaan olahraga melaksanakan kejuaraan terbuka di Kota Tarakan pada Maret lalu. Tidak berhenti di situ, baru-baru ini, klub panahan dari Ulul Albab, Muhammadiah Boarding School (MBS), dan Kompas Archery, sukses meraih medali di kejuaraan terbuka yang dilaksanakan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Dikatakan Fahrudin Fahmi, official team Tarakan, dari kejuaraan tersebut tim Tarakan berhasil meraih 8 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu. "Dari hasil ini membuktikan meski tanpa bantuan anggaran atlet panahan Tarakan masih bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan daerah. Dengan kekuatan 12 atlet dan 3 official tim klub Tarakan patut berbangga diri dengan hasil ini," ungkapnya.
Prestasi yang diraih ini bukan datang begitu saja. Atlet disiapkan selama tiga bulan melaksanakan latihan di Tarakan. "Alhamdulillah atlet kita mampu bersaing di Kaltim. Karena pada kejuaraan kali ini banyak diikuti oleh beberapa klub ternama asal Kaltim. Dengan perolehan ini mungkin kami akan giat untuk mengikuti beberapa kejuaraan meski dengan keterbatasan anggaran," jelasnya.
Fahrudin Fahmi juga mengakui keberangkatan 12 atletnya tersebut hanya diperbantukan dengan beberapa sponsor dan swadaya atlet.
Fahmi menambahkan keikutsertaan beberapa atlet dari tiga klub ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Popnas dan Pra PON. "Jadi keberangkatan atlet ini sebenarnya sebagai agenda uji coba sebelum kami mengikuti agenda seleksi Popnas dan Pra PON. Tentunya kami sudah menyiapkan beberapa atlet terbaik yang kami miliki untuk mengikuti seleksi yang akan diagendakan oleh Perpani," jelasnya. (puu/ash)