TANA TIDUNG- Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan keliling (siskamling).
Sebab siskamling diklaim tapi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya dari pelaku tindak kejahatan.
“Pengaktifan siskamling ini juga merupakan arahan langsung dari Polres Bulungan,” kata Kapolsek Sesayap Iptu Su'udi.
Bahkan, kata Su’udi, untuk mengaktifkan kembali siskamling yang beberapa tahun mulai ‘mati suri’, Polres Bulungan akan melakukan penilaian Pos Kamling termasuk yang ada di KTT.
“Siskamling merupakan pola pengamanan swadaya masyarakat masing-masing wilayah yang dianggap masih efektif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan," katanya.
Su’udi juga mengingatkan kepada kepala desa soal penting dihidupkannya kembali siskamling bagi keamanan dan ketertiban di Desa. “Siskamling seperti benteng Kamtibmas yang ada di tengah masyarakat yang perlu diperhatikan dengan serius oleh perangkat Desa,” ujarnya.
Jika perlu, kata dia, setiap RT punya poskamling masing-masing, terutama wilayahnya yang cukup luas.
“Pastinya siskamling dilakukan secara bergantian oleh warga, sehingga bisa sama-sama merasa tanggung jawab menjaga keamanan,”tegasnya.
Kades dan masyarakat juga diingatkan untuk segera melapor ke polisi bila terjadi gangguan kamtibmas.
“Apabila cepat dilaporkan, mudah polisi mengambil tindakan dan diproses sesuai prosedur yang ada,”ujarnya.
Salah satu warga di Jalan Jenderal Sudirman, Soraya (33) mengatakan saat ini sering terjadi pencurian yang kadang meresahkan warga. Bahkan belum lama ini, kata dia, warga Kecamatan Sesayap Hilir yang jadi korbannya. Satu unit sepeda motor raib. Bahkan hingga kini keberadaan sepeda motor tersebut belum diketahui.
"Kalau ada penjagaan seperti siskamling mungkin bisa membantu warga, makanya siskamling harus diaktifkan kembali,"harapnya.(*/rko/ana)
