Dikalungkan Bunga Oleh Polisi Cilik

- Kamis, 18 Juli 2019 | 10:32 WIB

TARAKAN - Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D menginjakkan kakinya di Kota Tarakan sekira pukul 19.00 WITA, Rabu(17/7).

Berdasarkan pantauan Radar Tarakan, di ruang VIP Bandara Juwata terlihat Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Wali Kota Tarakan dr. Khairul sedang menantikan kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Setibanya di Tarakan, Kapolri dikalungkan bunga sebagai tanda selamat datang di Bumi Paguntaka dan kunjungannya di Kaltara yang dilakukan polisi cilik. Kepada Radar Tarakan, Kabid Humas Polda Kaltara, Berliando mengatakan bahwa pada Kamis (18/7) akan dilaksanakan peresmian Mapolda Kaltara di Tanjung Selor. Sehingga setibanya di Tarakan, Kapolri hanya bermalam sehari di Tarakan kemudian paginya berangkat menuju Ibu Kota Kaltara.

“Kegiatannya nanti jam 9. Semua sudah kami siapkan, pengamanan beliau selama bermalam dan berangkat ke Tanjung Selor. Kami juga akan melaksanakan pemberian gelar adat Dayak,” katanya.

“Intinya peresmian kantor Mapolda, penyampaian hibah RS Malinau dan Rumah Sakit,” sambungnya.

Dalam pertemuan nanti, Berliando menyatakan bahwa Kapolda Kaltara akan menyampaikan capaiannya selama menjalankan tugas di Kaltara. Saat ditanyakan permasalahan illegal logging dan peredaran narkoba di Kaltara, Berlin menyatakan bahwa ini merupakan permasalahan di Kaltara namun ini akan menjadi tugas harian yang akan diselesaikan pihaknya.

“Kami sudah membentuk tim khusus untuk memberantas peredaran narkoba dan illegal logging. Kami senang karena Mapolda diresmikan oleh Kapolri. Kami harap operasional tetap berjalan dan setara dengan Polda lainnya,” harapnya.

Dalam kunjungan kerja Kapolri di Kaltara kali ini, akan dilakukan pemberian gelar adat dan disaksikan ratusan masyarakat Dayak. Tidak hanya dari Bulungan saja tetapi dari Malinau juga turut hadir. “Sebanyak 36 orang dari Malinau dan 150 orang dari Bulungan. Sebelum nama disematkan, Kapolri akan mengenakan pakaian lengkap adat Dayak,” ucap Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Bulungan Apui Laing, Selasa (15/7).

Dijelaskan, nama yang dipilih untuk penyematan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian yakni Abieng Lihan Padan. Gelar tersebut merupakan nama pahlawan dan pemimpin Dayak. Sewaktu muda, tokoh Abieng Lihan Padan sangat disegani.

Pemberian nama gelar ini telah melalui kesepakatan bersama. Dan nama Abieng Lihan Padan untuk Kapolri dinilai sangat tepat karena kepahlawanan dan kepemimpinannya. “Abieng Lihan Padan ini merupakan pahlawan yang dihormati dan dari kisah nyata. Bukti nyata adanya makam beliau berada di Sarawak, Malaysia,” jelasnya.

Kapolri sudah dijadwalkan melakukan peresmian Mapolda Kaltara yang terbentuk pada 9 Januari 2018 lalu sesuai dengan Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/12/I/2018. Kemudian, direncakan peresmian Sekolah Polisi Negara (SPN) Malinau, RS Bhayangkara di Tarakan serta gedung Bhayangkari. (shy/eza)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X