TARAKAN – Sudah siapkah Anda dengan pawai pembangunan, yang dilaksanakan Minggu, 18 Agustus mendatang? Adapun rute pawai ini dari Stadion Datu Adil hingga Simpang Jalan P. Diponegoro, tepatnya depan Lantamal XIII.
Banyak kalangan yang ingin berpartisipasi dalam memeriahkan pawai pembangunan ini. Selain menampilkan marching band, adapula sekolah yang ingin menunjukkan seragam kebanggaan dari masing-masing ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya.
Seperti dari SMA Hang Tuah Tarakan. Bidang Kesiswaan SMA Hang Tuah Tarakan, Dwi Anggriani T.S, S.Pd mengatakan, dalam rangka meramaikan pawai pembangunan sekaligus memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia, tentu pihak sekolah tertarik berpartisipasi dalam kegiatan yang selenggarakan pada Minggu (18/8) mendatang.
“Insyaallah kami ikut. Karena pawai pembangunan ini disambut positif, sekaligus memperingati 17 Agustus. Tapi kami butuh surat resmi dari panitia, sehingga bisa lebih jelas kategorinya dan kami pun bisa mempersiapkan anak-anak kami yang akan terlibat,” terangnya kepada Radar Tarakan.
Ia mengaku SMA Hang Tuah ini aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan. Selain memiliki drum band andalan, masih banyak ekstrakurikuler yang dapat ditampilkan.
Uniknya lagi, dari masing-masing ekstrakurikuler ini memiliki seragam kebanggaan tersendiri yang kerap ditampilkan saat ada kegiatan. Rencananya dalam pawai pembangunan nantinya, pihak sekolah akan memperlihatkan seragam kebanggaan tersebut.
“Sepertinya (tertarik) di marching band, sekaligus memperkenalkan di Hang Tuah ada ekstrakurikuler marching band. Biasanya kami juga memperlihatkan baju-baju kebanggaan ekstrakurikuler. Misalnya OSIS, drum band, paskibraka punya baju kebanggaan yang bisa ditunjukkan ke masyarakat. Dan sudah ada dua paskibraka yang tembus ke nasional. Insha Allah kami memperlihatkan baju-baju kebanggan dari ekstrakurikuler kami. Oleh karena itu kami menunggu surat resmi, sehingga tahu bagaimana mengatur dan melibatkan anak-anak,” bebernya.
Sementara itu, Manajer Event Organizer (EO) Radar Tarakan Group, Nur Suviati mengatakan biasanya panitia memasukkan surat pemberitahuan ke sekolah yang tertarik mengikuti kemeriahan pawai pembangunan ini. “Ada (suratnya, Red), langsung dari PHBN. Pawai pembangunan ini juga dibuka untuk umum,” katanya.
Nah, untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Tarakan agar mempersiapkan tim atau kelompoknya dari sekarang. Pendaftaran mulai dibuka per 1 Agustus mendatang, di Gedung Silver Radar Tarakan, Jalan Mulawarman tanpa dipungut biaya.
Pawai pembangunan ini dibuka untuk umum, dengan enam kategori kelompok. Yaitu kelompok SD/MI dan SMP/MTS, kelompok SMA/SMK/MA, mahasiswa, umum. Ada juga kelompok sepeda hias, motor hias, mobil hias dan marching band. (*/one/eza)
