TANJUNG SELOR - Kapolri Jendral Polisi Muhammad Tito Karnavian tiba di Mapolda Kaltara sekira pukul 8.54 WITA dengan menumpangi helikopter. Saat menginjakkan kaki di Tanjung Selor, orang nomor satu Korps Polri ini langsung disambut dengan tari perang Ulong Da'a.
Penyambutan ini merupakan tradisi adat dan budaya secara turun temurun yang terpelihara selama ratusan tahun di dataran tinggi Borneo. Prosesi penyambutan ini dilakukan, untuk menyambut kedatangan para kesatria perang atau pemimpin suku Dayak yang disegani dan dihormati pulang dari medan perang.
Menyambut sang kesatria atau sang pemimpin diiringi alunan musik gong dan tarian yang menandakan bahwa sang kesatria sang pemimpin kehadirannya selalu dinantikan untuk membawa masyarakat menuju harapan baru yang Kapolri Jendral Polisi Muhammad Tito Karnavian mengikuti prosesi penyambutan adat Dayak kemudian dilanjutkan dengan pemberian nama kehormatan.
Kepala Adat Besar Dayak Kalimantan Utara, Henoch Merang menyematkan nama kehormatan dari Masyarakat Adat Kalimantan Utara sebagai pertanda diangkatnya Kapolri menjadi sesepuh Masyarakat Adat Kalimantan Utara dengan nama 'Uyau Abeng Lihan Padan'.
"Uyau Abeng Lihan Padan merupakan sosok seorang pahlawan, panglima perang dan sekaligus Kepala Adat Besar Suku Dayak pada jamannya," ucap Henoch Merang saat menyambut Kapolri. (akz/nri)