Waspadai Tinggi Gelombang Dua Meter

- Selasa, 16 Juli 2019 | 09:03 WIB

NUNUKAN – Adanya awan gelap (cumulonimbus) di sejumlah perairan termasuk Kaltara, khususnya Nunukan, menimbulkan angin kencang yang otomatis membuat gelombang berpotensi tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nunukan juga sudah mengeluarkan warning karena gelombang capai 2 meter.

Prakirawan BMKG Nunukan Taufik mengatakan, tingginya potensi gelombang yang mencapai tinggi meter tersebut akan meliputi perairan Kalimantan Utara, Perairan Baubau, Teluk Tomini, Perairan Manokwari dan juga Perairan utara Papua. “Ya, angin kencang yang berhembus ke lautan berpotensi menimbulkan gelombang tinggi dan bakal terjadi hingga beberapa hari ke depan. Apalagi angin di daratan cukup besar. Dari yang normalnya 04–10 knot, sekarang mencapai 16 knot. Jadi, dari angin besar ini memicu terjadinya gelombang tinggi,” ungkap Taifuk kepada Radar Nunukan.

Melihat keadaan tersebut, Taufik senantiasa mengimbau kepada sejumlah warga yang aktivitas sehari-harinya di lautan, terutama nelayan yang menggunakan perahu kecil serta kegiatan pelayaran reguler lainnya, agar waspada terhadap gelombang tinggi tersebut. “Terutama untuk perahu-perahu kecil ini yang sering berlayar di laut seperti nelayan, kalau bisa tidak dululah melakukan aktivitas pencarian ikan dalam beberapa hari kedepan,” tambah Taufik.

Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, menurut Taufik, juga tergantung dari kecepatan perahu atau kapal yang digunakan. Untuk perahu nelayan saja, bila kecepatan angin lebih dari 15 knot, tinggi gelombang akan di atas 1,25 meter. Sementara speedboat atau kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot, tinggi gelombang bisa di atas 1,5 meter.

Tinggi gelombang maksimum tersebut, juga bisa mencapai dua kali lipat tingginya dari gelombang sebenarnya. Jadi jika pihaknya menginformasikan tinggi gelombang berkisar 1,0-2,0 meter, kejadian di lapangan bisa di atas 3,0 meter karena tinggi gelombang maksimum yang terjadi.

“Ya, tinggi gelombang sekarang 1,0-2,0 meter meter. Tinggi gelombang ini bisa menjadi dua kali lipat lagi. Penyampaian ini semoga menjadi pemahaman bagi yang aktif berlayar di perairan untuk lebih waspada,” harap Taufik. (raw/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X