Akui Sempat Grogi Saat Mengikuti Tes, Saingan Lebih Berpengalaman

- Senin, 15 Juli 2019 | 10:26 WIB

Bripda Yosia menjadi sosok anggota Polri termuda di Polda Kaltara. Ia yang saat ini tinggal di Jalan Gereja, RT 2 Desa Tengkapak, Tanjung Selor ini tak ubahnya seperti pemuda lainnya. Namun, ada cerita menarik saat mengikuti tes anggota Polri. Berikut liputannya.

RACHMAD RHOMADHANI

MENGAKU sempat gerogi saat mengikuti tes masuk anggota Polri. Alumnus SMA Agape, Tanjung Selor ini justru menjadi satu dari sekian banyak peserta yang dinyatakan lulus. Bahkan, di angkatan 43 Bhara Satya Utama, ia pun menjadi angkatan termuda. Tepatnya, saat itu masih usia 17 tahun saat lulus di pendidikan menengah atas tersebut.

“Saya bersyukur bisa menjadi seorang polisi yang termuda di Polda Kaltara. Khususnya, paling muda di angkatan 43 Bhara Satya Utama,” ungkap Yos sapaan akrabnya kepada awak media Radar Kaltara.

Anak dari pasangan Marthinus Libang dan Dorkas Lawai ini menjelaskan alasan rasa groginya itu muncul lantaran jejak rekan–rekannya yang mengikuti tes sudah kali kedua. Tentu, menurutnya mereka memiliki pengalaman lebih banyak tentang bagaimana tahapan tes itu sendiri di tahun sebelumnya.

“Ya, saya rasa itu lebih menguntungkan mereka. Berbeda dengan saya yang saat itu baru lulus sekolah dan berminat untuk mengikuti tes anggota Polri,” ujar anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Namun, lanjutnya, polisi kelahiran Batu Putih, 8 November 2000 ini tidak terpedaya akan rasa groginya itu. Saat itu dirinya tetap berusaha dapat dengan baik mengikuti tes tersebut. Akhirnya, tahap demi tahap dilewatinya dengan cukup baik. Hingga pada saat pemantauan terakhir (pantukhir) ia pun saat itu dinyatakan lulus dan terpilih. “Saya tidak menyangka juga bisa terpilih dan lulus. Karena memang saat itu saingannya cukup berat menurut saya,” bebernya.

Lebih jauh dikatakannya, keberhasilan ini pun tak lepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya. Untuk itu, ia sangat berterima kasih sekali kepada mereka yang sangat berjasa hingga dapat membimbingnya sampai menjadi anggota Polri. “Tentunya, berkat kepada Tuhan Yang Maha Esa juga yang telah menuntunnya sejauh ini,” tuturnya.

Ia berharap, ke depan dengan menjadi seorang anggota Polri. Maka, dirinya dapat berguna bagi nusa dan bangsa serta negara ini. Kemudian, dirinya berharap ke depannya dapat benar mengabdi menjadi seorang anggota Polri yang baik hingga pensiun nanti. “Ya, doa terbaik untuk saya ke depannya. Dan mudahan bisa mengabdi dengan baik hingga nanti (pensiun, Red),” harapnya.

Untuk diketahui, di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara lalu, tepatnya pada acara puncak 10 Juli 2019 ia diberikan penghormatan untuk menerima nasi tumpeng. (***/eza)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X