Dikawal Satgas, Batas Patok Dicek Ulang

- Senin, 15 Juli 2019 | 10:19 WIB

NUNUKAN – Personel dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Indonesia dan Jabatan Ukur dan Pemetaan (Jupem) Malaysia melakukan pengecekan ulang patok perbatasan guna menentukan batas terbaru, Minggu (14/7).

Itu dilakukan lantaran sebelumnya sering menjadi perdebatan antar kedua belah pihak Indonesia dan Malaysia yang memang berada dalam garis perbatasan khususnya di daerah Sebatik. Pelaksaan pun langsung dikawal ketat personel Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 600/Modang (MDG).

Itu diungkapkan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 600/MDG, Mayor Infanteri Ronald Wahyudi kepada media ini. Ronald mengaku menurunkan delapan orang personel dari Kompi 1 wilayah Sebatik, untuk melakukan pengawalan dan pengamanan BIG dalam melakukan pengecekan ulang patok. Pengawalan harus dilakukan lantaran tim BIG maupun Jupem akan melintasi kedua negara.

“Ya, kita turunkan 8 orang personel lakukan pengawalan. Sebaliknya tim pengukur dari Jupem juga dikawal Tentara Diraja Malaysia (TDM) yang juga sebanyak 8 orang personel,” ungkap Ronald kepada pewarta harian ini kemarin.

Pengukuran BIG dan Jupem pun dilaksanakan dari patok di wilayah Timur Pulau Sebatik sampai dengan wilayah barat sebanyak 10 Patok. Ronald mengaku, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program nasional yang dilaksanakan dari Direktorat Topografi.

Patroli pun direncanakan akan berlangsung selama tiga hari. Dengan begitu, Ronald berharap hasil pengukuran nantinya akan menjadi titik cerah batas kedua negara.

“Ya, tentu kita berharap dengan adanya pengukuran ulang ini akan dapat segera mempertegas batas negara yang selama ini d perdebatkan. Sehingga kami sebagai satuan yang sedang bertugas menjaga perbatasan juga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal ke depannya,” harap Ronald mengakhiri. (raw/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X