TARAKAN - Warga RT 9, Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur dikejutkan dengan kecelakaan yang melibatkan sebuah truk crane dengan nomor polisi (nopol) KU 8923 GA. Truk crane yang melaju di Jalan Sei Sembakung tersebut lepas kendali, rem blong diduga menjadi penyebab truk crane tersebut lepas kendali dan menabrak dua orang yang sedang mengendarai motor dan seorang warga yang ada di daerah tersebut.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Rona menceritakan, truk crane tersebut dari kejauhan sudah lepas kendali. Dirinya menduga penyebabnya tidak lain rem blong.
“Truk ini berusaha menghindari pengendara motor yang ada di depannya, karena tidak bisa dikontrol karena diduga rem blong, sopirnya terpaksa membanting setir ke kanan,” ujarnya.
Meski sudah membanting setir ke kanan, dua orang yang berboncengan naik motor di depannya tetap terkena belakang bak truk crane sehingga keduanya terlempar dari motornya.
“Dua orang ibu-ibu itu terlempar dari motor, satu terlempar ke pagar sekolah, satunya lagu terlempar di depan halte yang ada di depan sekolah. Saya sempat lihat seorang ibu-ibu tersebut mengalami luka parah karena mengeluarkan darah di bagian wajah dan mulutnya, sementara satu orangnya lagi hanya mengalami luka lecet-lecet di beberapa bagian tubuhnya,” ujarnya.
Selain menabrak pengendara yang ada di depannya, seorang pejalan kaki juga menjadi korban dalam peristiwa kali ini. “Ada bapak-bapak yang habis beli pulsa di warung kena juga. Saya tidak tahu pasti bagaimana bapak ini tertabrak, yang jelas bapak ini terlempar hingga masuk ke dalam parit, sempat kami tolong tiba-tiba bapak ini pingsan, sepertinya mengalami luka dalam,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara truk crane nahas tersebut berhenti setelah menabrak warung, motor korban, minibus dengan nopol KT 1519 FB dan pembatas teras.
“Kalau tidak ada mobil ipar saya ini, mungkin mobilnya bisa masuk ke dalam rumah, ini saja mobilnya tegeser hampir sekitar 4 meter dari lokasi awal parkir,” ucapnya.
Sementara sopir truk nahas tersebut langsung diamankan dan langsung dibawa ke kantor polisi, dikarenakan sempat akan mau diamuk warga sekitar. “Kalau kami tidak amankan, mungkin sudah diamuk warga,” ungkapnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, anggota Satlantas Polres Tarakan sudah mengirimkan anggota di lapangan untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap korban kalau sudah bisa dimintai keterangan, sementara sopir sudah kami amankan dan kami gali informasi terkait kejadian kali ini,” ujarnya. (jnr/lim)
