NUNUKAN – Melalui program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0911 Nunukan, masyarakat yang berada di perbatasan tepatnya di Desa Aji Kuning Sebatik Utara, mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari program tersebut.
Kesempatan itu dilakukan pasca peresmian atau pembukaan TMMD di Lapangan RTP Aji Kuning Sebatik Utara, Kamis (11/7). Komandan Kodim 0911/NNK, Letkol Czi Abdillah Arif mengatakan, sasaran non fisik yang dilakukan yakni pengobatan gratis dan khitanan massal. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud peran TNI meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di pedesaan. “Ya, pengobatan gratis dan sunat massal ini merupakan salah satu kegiatan nonfisik yang dilaksanakan Satgas TMMD ke-105,” kata Arif.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang dilakukan berupa pelayanan pengobatan umum dan khitanan missal, dengan target puluhan peserta. Pelayanan tersebut juga dilakukan sebagai upaya memelihara dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan, serta kesetiakawanan sosial sebagai sarana mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Untuk khitanan perdana kemarin, dilayani sebanyak 20 anak di Desa Aji Kuning, Sebatik Utara. Sementara dari pemeriksaan kesehatan warga, tercatat berbagai penyakit diderita warga, seperti batuk, sakit kepala, demam, flu, dan juga penyakit kulit.
Dalam kegiatan pengobatan gratis yang juga melibatkan pihak Dinas Kesehatan Nunukan, Arif menyempatkan memberikan pengarahan tentang pentingnya pola hidup sehat serta pentingnya menjaga sanitasi lingkungan. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari segala macam penyakit dan hidup lebih sehat. “Kami berharap kegiatan ini dapat diterima baik masyarakat, sehingga kehadiran satgas TMMD di Sebatik dapat memberikan manfaat,” bebernya.
Siti, warga Desa Aji Kuning yang sempat ditemui media ini merasa bersyukur dengan adanya kegiatan TMMD tersebut. Apalagi beberapa kebutuhan masyarakat dapat terbantu berkat kegiatan tersebut. “Ya, kami tentu sangat bersyukur karena TNI ini dapat membantu kami, terutama dalam pengobatan ini. Kami berharap warga bisa terobati semua,” singkat Siti. (raw/ash)
