15 Personel Polres Tarakan Dites Urine

- Jumat, 12 Juli 2019 | 11:04 WIB

TARAKAN – Personel dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) bersama Bidang Dokkes Polda Kaltara melakukan tes urine terhadap anggota Polres Tarakan kemarin (11/7).

Sebanyak 15 personel Polres Tarakan yang dilakukan tes urine. Kasubbid Propam Polda Kaltara Kompol Nomenson Damanik mengungkapkan, kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh pihaknya. Tidak hanya di Polres Tarakan namun di semua Polres yang berada di wilayah Polda Kaltara akan dilakukan hal yang sama. “Nanti akan kami lakukan di Polres Bulungan, Nunukan, dan Malinau juga. Tapi ini di Polres Tarakan dulu karena kami akan menyiapkan kunjungan Kapolri pada 18 Juli mendatang,” ungkapnya.

Terhadap jumlah personel yang dilakukan tes urine, pihaknya melakukannnya sesuai input dan laporan dari Propam dan instruksi Kapolres masing-masing wilayah. “Mungkin nanti yang banyak itu di Nunukan, melihat pelanggaran-pelanggaran yang banyak terjadi. Di sana juga daerah perbatasan,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, apabila ada urine personel kepolisian yang terbukti positif mengandung amphetamine, maka pihaknya akan menyampaikan ke masing-masing Kapolres untuk ditindaklanjuti. Pihaknya hanya melakukan operasi dan yang memberikan sanksi adalah kepala satuan di tempat personel Polri bertugas.

Wakapolres Tarakan Bambang Herkamto menuturkan, di kegiatan kemarin tidak hanya dilakukan tes urine namun juga melakukan pemeriksaan administrasi seperti pengecekan surat-surat keanggotaan dan juga sikap. “Untuk tes urine kami lakukan secara acak. Hari ini 15 personel sudah kami lakukan tes urine,” bebernya.

Diakuinya, 15 personel yang terlebih dahulu melaksanakan tes urine merupakan personel yang memiliki catatan disiplin sebelumnya. Untuk hasilnya pihaknya akan menunggu hingga sehari, agar mendapatkan hasil yang maksimal dari tes urine tersebut.

Bambang memastikan apabila ada anggota personel Polres Tarakan yang terindikasi positif menggunakan narkotika, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Instruksi Kapolri juga kalau tidak mentolerir jika ada yang melakukan pelanggaran,” ungkapnya.

Untuk personel yang didapati positif nantinya akan dilakukan sidang disiplin sesuai kode etik kepolisian. Termasuk juga memiliki catatan sering melakukan pelanggaran. “Memang pemeriksaan dilakukan secara tiba-tiba untuk melihat kesiapan anggota secara administrasi juga. Untuk pelanggaran dalam sikap dan tampang, kalau ada kita dapati maka akan diberikan teguran,” jelasnya. (zar/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X