TARAKAN - Pelaksanakan kejuaraan Piala Kemenpora U-14 dan U-16 tingkat Provinsi Kalimantan Utara, resmi digulirkan mulai kemarin di Stadion Datu Adil, Tarakan.
Sebanyak empat tim dari U-14 dan empat tim dari U- 16 akan saling adu strategi dalam pelaksanaan Piala Kemenpora tingkat Kaltara ini. Di hari pertama, tim U-16 mempertemukan Gemilang Sakti versus Kaltara FC, dengan skor sama kuat, 1-1.
Dari hasil ini, Manager Gemilang Sakti, Muhammad Hanafia mengakui timnya bermain tidak sesuai kemauan pelatih. Banyak kesalahan yang ditampilkan para pemainnya.
"Para pemain masih mencari kenyamanan karena ini merupakan ajang perdana mereka semenjak persiapan. Lagipula atmosfernya berbeda, memang ada beberapa keasalahan yang saya lihat dari banyaknya peluang namun tidak ada penyelesaian," bebernya kepada media ini.
Dengan banyaknya kesalahan di lapangan yang dilakukan oleh pemainnya, Hanafia akan mengevaluasinya, dengan harapan mampu tampil baik di laga berikutnya versus PS Nunukan. Sebab, Hanafia tahu betul kekuatan PS Nunukan yang dinilainya bermaterikan pemain lengkap. Sebab satu pemain terbaik Nunukan, yakni Nur Malik, kembali mengisi skuat PS Nunukan.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Piala Kemenpora U-16 Kaltara, Rahman menjelaskan, pelaksanaan Piala Kemenpora diikuti oleh empat tim dari beberapa daerah di antaranya dua tim asal Tarakan serta beberapa tim asal Nunukan dan Malinau. "Turnamen kali ini sangat menarik dengan banyaknya persiapan dari tim-tim yang berlaga," lanjutnya.
Koordinator Piala Kemenpora U-14 Kaltara, Nizam menuturkan, dari turnamen tahun ini, kekuatan empat tim yang berlaga, yakni tim Malinau, SMPN 3, SMPN 10 dan Kaltara FC, sangat imbang. "Malah yang lebih dominan pada tahun ini tim-tim yang berasal dari beberapa sekolah yang ada di Tarakan. Ada juga beberapa pemain kami dari Kaltara FC yang ikut bergabung ke sekolahnya, sehingga permainan kali ini mungkin agak berbeda dengan persaingan yang sangat ketat," jelasnya. (puu/ash)