Radar Tarakan Sabet Dua Juara Sekaligus

- Kamis, 11 Juli 2019 | 09:42 WIB

Radar Tarakan kembali meraih dua juara sekaligus dalam pelaksanaan lomba karya tulis untuk jurnalis yang diadakan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73.

 

PENYERAHAN hadiah tersebut langsung dilakukan di markas besar Polda Kaltara, Bulungan pada Rabu, (10/7).

Kepada Radar Tarakan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kaltara, AKBP Berliando, SIK mengatakan, bahwa adanya istilah berita yang buruk ialah berita yang baik bagi wartawan. Sehingga kebanyakan media banyak menyinggung soal seluruh kegiatan Polri yang tidak baik, sehingga tugas Polri sebagai pelindung dan pengayom bagi masyarakat menjadi tidak terlihat.

“Bersamaan dengan hari ulang tahun Bhayangkara ini, kami mengadakan lomba karya jurnalistik dengan tulisan yang berisi tentang tugas-tugas kepolisian,” bebernya.

Melalui lomba tersebut, Radar Tarakan yang diwakilkan oleh dua orang jurnalis, yakni Rachmad Rhomadhani dengan karya jurnalistik berjudul ‘Aipda Anwar, Polisi yang Gemar Bermasyarakat dan Yedidah Pakondo dengan judul ‘Ubah Prilaku Negatif Anak, Tidak Pernah Minta Sumbangan Bangun Pondok’ berhasil meraih juara III dengan nilai 250.

Keduanya dinobatkan sebagai juara III karena menurut Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH, kedua tulisan yang disodorkan oleh Radar Tarakan memiliki keindahan tersendiri. Sehingga melalui hal tersebut Kapolda Kaltara menambahkan dana pribadi untuk menyediakan hadiah kepada kedua pemenang.

“Pak Kapolda tambah dana pribadi, karena kedua tulisan ini benar-benar baik. Jadi juara III-nya bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radar Tarakan, Azwar Halim mengatakan, raihan yang diperoleh jurnalis Radar Tarakan menjadi penyemangat untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bidang. Khusus karya jurnalistik yang meraih penghargaan dari Polda Kaltara ini merupakan realita di lapangan bahwa Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pengayom masyarakat.

“Karya jurnalistik yang kami sajikan tersebut, benar-benar real dan nyata di tengah-tengah masyarakat. Hal itu juga menjawab, bahwa Polri akan terus ada untuk masyarakat sebagai pengayom. Karya-karya jurnalistik yang kami sajikan tersebut mengangkat tokoh inspiratif di tengah-tengah masyarakat. Ada banyak,” jelas Azwar.

“Mudah-mudahan, Polda Kaltara dapat terus mempertahankan lomba ini. Mungkin dalam cakupan yang lebih luas ke depannya. Ini juga sebagai bentuk kerja sama antara pekerja pers dan kepolisian. Bahwa sama-sama bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. “Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Hubungan ini akan terus erat,” ungkapnya. (shy/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X