TANJUNG SELOR – Puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-73 dilaksanakan kemarin (10/8). Melalui momentum ini Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara tentunya terus melakukan evaluasi untuk menjadikan Polri lebih baik lagi ke depannya.
Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit usai menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Mapolda Kaltara saat ditemuin awak media menyampaikan, dalam peringatan HUT Bhayangkara, Polda Kaltara tidak lupa diri atas pencapaiannya sejauh ini.
Namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Apalagi ke depan, tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin kompleks,” ucap Brigjen Pol Indrajit kepada Radar Kaltara, Rabu (10/7).
Kemudian, terorisme dan radikalisme saat ini masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber. Dan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, juga terus menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa.
“Sejauh ini mampu mengamankan kegiatan nasional bahkan internasional yang berjalan dengan sukses. Namun, hal ini tidak bisa membuat kita lupa harus menjadi evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi,” jelasnya.
Dijelaskan, wilayah Kaltara terus menjadi perhatian Polda Kaltara. Karena itu, pengawasan terus ditingkatkan. Apalagi, beberapada daerah di Kaltara tidak hanya memiliki batas laut, tetapi juta darat.
Tentunya, tindakan illegal logging, illegal mining, human trafficking, terorisme dan narkotika melalui perbatasan dapat terjadi. Bahkan, jumlah narkotika yang diamankan selama berdirinya Polda Kaltara sudah mencapai 124,6 Kg narkotika jenis sabu yang melibatkan 705 pelaku.
“Sejak awal, saat pertama kali ditugaskan di Kaltara. Sudah saya sampaikan menjadi prioritas. Karana perbatasan kita tidak bisa lepas dengan ekonomi maritim,” tegasnya.
Selain itu ia berpesan ada lima poin dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang disampaikan Kapolda Kaltara. Pertama terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Kedua, kedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.
Keempat tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan. Kelima Perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri. (akz/udn)
