NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 600/Modang (MDG) mengamankan truk bermuatan pakaian bekas dan karpet ilegal dari Malaysia, Rabu (10/7).
Truk tersebut diamankan sekira pukul 23.00 Wita di daerah Pos Tembalang dan Salang yang berada di Kecamatan Sebuku. Seorang sopir dan pembantu sopir pun turut diamankan.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 600/MDG, Mayor Inf Ronald Wahyudi mengatakan, diamankannya truk roda enam tersebut ketika personel jaga di Pos Tembalang dan Salang curiga terhadap barang bawaan truk dengan muatan 16 ton saat melewati Pos Tembalang dan Salang di Sebuku.
“Jadi setelah diberhentikan, personel yang dipimpin langsung oleh Komandan Pos Letnan Dua Infanteri Masrianto lakukan pemeriksaan barang maupun dokumen kepada sopir. Setelah diperiksa, ternyata sopir tidak bisa menunjukan dokumen resmi barang-barang yang diduga dibawa dari Malaysia tersebut,” ujar Ronald kepada kepada Radar Nunukan kemarin.
Tak bisa menunjukan dokumen, truk tersebut pun terpaksa diamankan personel jaga Pos Tembalang dan Salang. Setelah dilakukan pemeriksaan barang lanjutan, truk membawa 199 karung besar berisikan pakaian bekas dan karpet yang diduga berasal dari Malaysia. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Koemandan SSK 3 Kapten Inf Adi Setiadi Nugroho untuk pemeriksaan lebih lanjut di Pos Tembalang.
“Hasil sementara yang kami dapatkan, sopir mengaku barang-barang tersebut rencananya akan dibawa menuju Kota Balikpapan. Terkait pengirimin dan kepemilikan masih kami dalami, untuk sementara sopir dan pembantu sopir kami amankan,” beber Ronald.
Truk barang bukti dan pengemudi dan pembantu untuk sementara masih berada di Pos Tembalang. Pihak Satgas Pamtas Yonif Raider 600/MDG nantinya akan menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian dan Bea Cukai. (raw/ana)
