TARAKAN - Laga Liga Nusantara zona III yang akan dilaksanakan di Tarakan pada Agustus mendatang, dipastikan akan dipersiapkan dengan maksimal oleh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kaltara.
Saat ini proses penyeleksian hari pertama sudah dimulai kemarin yang dilaksanakan di salah satu venue di Kekurahan Kampung Satu. Tahapan seleksi perdana ini kurang lebih 39 pemain futsal dari berbagai daerah di Kaltara ikut serta, di antaranya enam pemain asal Kabupaten Bulungan, dua pemain asal Nunukan, satu pemain asal Kabupaten Malinau, dan 29 pemain asal Tarakan.
Pada penyeleksian tersebut disaring oleh coach Yudi Saputra. Dikatakan Maslan, Ketua Umum AFP Kaltara, sebagai tuan rumah, persiapan tim pun dilakukan agar tuan rumah dapat merebut posisi terbaik hingga babak delapan besar. "Kemungkinan penyeleksian akan berjalan hingga tiga hari ke depan, tentunya kami dari AFP akan terus melakukan pemantauan terkait dengan persiapan ini," katanya.
"39 pemain ini akan disaring oleh pelatih. Saya melihat cukup banyak yang potensial yang mungkin bisa membawa nama Kaltara menuju liga nasional," jelasnya kepada media ini.
Terkait dengan kesiapan venue, Maslan mengakui telah mendapatkan restu pemerintah kota terkait dengan penggunaan gedung tenis Telaga Keramat, yang nantinya akan ditata menjadi venue futsal dengan standarisasi nasional yang diinginkan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI), untuk pelaksanaan Liga Nusantara 2019 yang akan dihadiri oleh tim dari delapan provinsi, yakni Kaltara, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku Utara dan Papua. "Alhamdulillah baru-baru ini kami mendapatkan kabar bahwa salah satu vendor bersedia menyediakan karpetnya untuk disewa selama proses jalannya Liga Nusantara," ungkapnya.
Namun saat ini AFP Kaltara belum menentukan jadwal pelaksanaan Liga Nusantara sementara FFI pusat tengah menunggu keputusan tersebut mengingat saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Juli. "Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan pertemuan dengan pengurus mengenai persiapan termasuk juga memutuskan waktu pelaksanaan di Agustus nanti," tuturnya. (puu/ash)
