Orangtua Desak Tetap Sekolah di SMA Negeri

- Rabu, 10 Juli 2019 | 09:22 WIB

NUNUKAN – Puluhan orangtua pelajar tetap ngotot ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Terutama dari Kecamatan Nunukan Selatan, karena ada yang tak diterima saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Salah seorang orangtua pelajar, Guntur mengatakan, bahwa ada puluhan pelajar yang tidak dapat diterima di SMA Negeri 1 Nunukan Selatan. Seperti di daerah Lancang, Momolo dan Semengkadu. Padahal pelajar tersebut tinggal di sekitar Kecamatan Nunukan Selatan. “Orangtua ini hanya ingin meminta solusi, bagaimana anak kami tetap bisa sekolah di SMA 1 Nusa,” kata Guntur.

Pada proses PPDB ini sangat banyak persoalan yang timbul, karena ada pelajar yang mendaftar di SMA 1 Nusa namun diterima di SMK Negeri 1 Nunukan. Karena proses pendaftaran harus pilih tiga sekolah, sehingga ada pelajar tidak menerima.

Selain itu, ada yang tidak dapat tertampung akibat dari sistem zonasi yang diterapkan. Hal ini menurut para orangtua perlu dipertimbangkan kembali, solusi apa yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara). “Hanya minta solusi, apakah Disdikbud Kaltara mampu menampung sisa pelajar yang tidak dapat tertampung,” ujarnya.

Ia memperkirakan, sebanyak 70 pelajar yang belum dapat diterima di SMA Negeri. Jumlah tersebut dapat menampung dua rombongan belajar (rombel). “Ada solusi yang ditawarkan, sekolah di SMA 1 Nusa. Tetapi statusnya swasta,” tuturnya.

Sementara, Kepala Kantor Cabang Disdikbud Kaltara, Nurbaya mengatakan, bahwa untuk SMA Negeri yang ada di Nunukan tidak dapat menampung lagi pelajar, kecuali di SMK Negeri 1 Nunukan. Pelajar dari Kecamatan Nunukan Selatan, jika ingin tetap sekolah dapat ditampung dengan status swasta. “Kalau untuk diterima sudah tidak bisa, tapi jika untuk solusi ada ditawarkan ke orangtua pelajar,” kata Nurbaya.

Solusi yang ditawarkan ke orangtua pelajar, bagi anak yang tak diterima dapat sekolah sementara di gedung SMA 1 Nusa dengan status swasta. Sambil perlahan menyampaikan ke Disdikbud Kaltara, untuk membangun sekolah negeri. “Guru saya siapkan, sisa orangtua pelajar menyiapkan biaya lain seperti kebutuhan listrik dan air,” ujarnya. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X