TARAKAN - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tarakan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (13/7), segala kesiapan pelaksanaan dipastikan sudah dilakukan. Termasuk pelaksanaan rapat pra Muskot yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Dari hasil pertemuan tersebut, keputusan pada klub mengerucut agar Plt Ketua Umum yang saat ini dipegang oleh Ruslan dapat mempercepat pelaksanaan Muskot PSSI Kota Tarakan yang telah habis masa kepengurusannya. Bahkan pada pelaksanaan pertemuan yang dihadiri oleh 25 klub yang terdata menjadi pemegang hak suara pada pelaksanaan Muskot nanti mengusulkan agar Ruslan dapat melanjutkan kepengurusan PSSI yang terdahulu.
Ketua Umum PSSI Tarakan dan sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI Tarakan, Ruslan Plt mengatakan, saat ini dirinya masih optimistis untuk melenggang pada pemilihan ketua PSSI Tarakan. Dengan bermodalkan puluhan dukungan klub dianggap cukup untuk menaikkan namanya hingga pelaksanaan Muskot mendatang. "Untuk wacana pelaksanaan Muskot PSSI Kota Tarakan kami rencanakan akan menggunakan ruang Serba Guna Pemkot Tarakan, namun dalam waktu dekat kami akan mulai melakukan penyuratan terkait dengan pelaksanaan ini sehingga untuk pelaksanaan serta tahapan sudah mulai berjalan saat ini termasuk tahapan pendaftaran bakal calon ketua, barangkali ada selain saya yang ingin membesarkan PSSI di Tarakan, PSSI terbuka. Intinya saya sudah pastikan insya Allah saya akan maju pada bursa pemilihan bakal calon ketua umum PSSI," bebernya kepada Radar Tarakan.
Terkait dengan wacana kedepan, Ruslan mengakui jika telah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI di Tarakan ia akan memulai dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan selaku penguasa di daerah. Hal ini bertujuan untuk melakukan sinergritas dengan program pemerintah dalam pengembangan olahraga prestasi. Pasalnya saat ini menurut Ruslan untuk sepakbola di Tarakan sedang tertatih-tatih dalam pembinaan terlebih dengan tidak adanya anggaran. "Sanding dengan pemerintah itu yang akan kami lakukan terlebih dahulu agar ke depannya seluruh kegiatan mendapatkan restu dari pemerintah kota," lanjutnya.
Selain itu terkait dengan kompetisi yang menjadi program utama serta misi Ruslan dalam membangun persepakbolaan di Tarakan adalah, membentuk divisi untuk tingkat usia. "Kita maunya divisi ini dimulai dari tingkat usia. Karena saat dilaksanakan Divisi Utama tidak ada tindak lanjutnya. karena itu intinya minimal Divisi Utama itu sudah masuk di Soeratin. kalau kita memulai dengan tingkat usia mungkin ditahun yang akan datang, kita sudah memiliki atlet atau pemain yang berkiprah hingga tingkat nasional agar semua dapat termotivasi mulai yang usia dini hingga tingkat atas," tambahnya.(puu/udn)
