TARAKAN - Pelaksanaan Fornas 2019 nampaknya dianggap serius bagi beberapa cabang olahraga rekreasi yang akan mewaliki Kaltara, salah satu cabor tersebut adalah airsoft gun. Diketahui olahraga menembak yang hampir menyerupai peperangan sungguhan ini sudah beberapa kali memperoleh kejuaraan di kelas nasional.
Sehingga pada pelaksanaan Fornas 2019 ini, airsoft gun Kaltara akan mempersiapkan pemain hingga strategi untuk melibas beberapa kelas tanding di Samarinda nantinya. Diketahui pada pelaksanaan Fornas ke empat yang dilaksanakan di Banjarmasin klub aifsoft gun Kaltara hanya berhasil masuk dideretan 16 besar dari beberapa perwakilan tim dari seluruh Indonesia. Namun pada pelaksanaan Fornas kelima 2019 airsoft gun Kaltara berencana akan mempersiapkan strategi hingga pemain agar mendapatkan medali emas untuk Kaltara.
Herman Ketua Umum Klub Tarakan Shotting Club (TSC) mengatakan untuk prestasi nasional sudah dua kali diraih, di antaranya podium kedua di 2017 yang dilaksanakan di Palu, dan podium kedua pada pelaksanaan kejuaraan nasional yang dilaksanakan di Luwu Timur pada 2018 lalu. Dari hasil ini, diketahui akan menjadi rujukan prestasi pada Fornas 2019. "Untuk kelas yang kita ikuti nantinya pastinya akan banyak selain kelas wajib ada juga kelas tambahan pastinya yang akan diperlombakan kalau di nasional seperti ini. Untuk jumlah pemain yang akan kami boyong dan akan kami ajukan kepada Ketua Kontingen Fornas Kaltara kurang lebih sepuluh atlet yang kan kami boyong yang nantinya akan kita pilih melalui seleksi yang akan kami lakukan," jelasnya kepada Radar Tarakan.
Diketahui terkait dengan adanya seleksi yang dilakukan, Herman mengakui telah berkoordinasi dengan beberapa pemain yang ada di Kaltara mulai dari Nunukan, Bulungan hingga Tana Tidung. "Kalau untuk seleksi kita sudah berkoordinasi dengan seluruh pemain yang ada di Kaltara, paling tidak di dalam bulan ini kita sudah bisa melaksanakan seleksi tersebut. Kalau untuk teknis penyeleksian biasanya kita melaksanakannya dengan membuat mini turnamen. Pastinya kami mengambil dari masing-masing tim agar dapat 10 pemain yang akan kita boyong ke Samarinda nantinya di Fornas," jelasnya.
Herman juga mengatakan agar masyarakat di Kalimantan Utara dengan adanya Fornas ini mengetahui, jika airsoft gun ini merupakan olahraga yang dapat berprestasi meski kita ketahui ini merupakan olahraga hobi. "Ini juga jadi salah satu olahraga yang bernaung di Formi kita ingin masyarakat bisa ikut bersama dengan kami mengembangkan olahraga ini karena sudah bisa berbicara di prestasi," pungkasnya.
Ade Kurniawan Ketua Kontingen Kalimantan Utara untuk Fornas Kaltara menambahkan, memberikan wewenang kepada cabor yang mewakili Kaltara di Fornas baik melaksanakan seleksi hingga pemusatan latihan."Intinya kita ingin semua cabang olahraga yang mewakili Kaltara di Fornas dapat menyiapkan atletnya dengan baik, mau itu dengan tahapan seleksi atau apapun. Kalau untuk air soft gun saya rasa peluangnya sangat besar di Fornas pastinya mereka sudah memiliki gambaran tersendiri melihat peserta serta kemampuan daerah lain pada Fornas di Banjarmasin lalu. Tentunya dengan prestasi yang sudah mereka raih saat ini dapat menjadi harapan bagi kita Kalimantan Utara," tambahnya.(puu/udn)
