Ketiduran, Dua HP Raib

- Senin, 8 Juli 2019 | 10:13 WIB

TARAKAN - Nasib apes sempat dialami Edi (27), warga Kelurahan Karang Anyar RT 53, ketika dirinya tidur di ruang tamu rumahnya. Saat sedang asyik tertidur, seorang pelaku pencurian spesialis barang berharga, seperti (handphone) HP, beraksi. Tak ayal dua HP miliknya yang berada di atas meja raib. Kejadian tersebut baru diketahui korban setelah terbangun dari tidurnya. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (6/7) lalu, sekitar pukul 15.00 WITA.

Dikatakan Edi, saat itu dirinya hanya ingin baring-baring di sofa ruang tamu rumahnya. Tanpa disadarinya, ia tertidur dan pintu rumah saat itu dalam keadaan terbuka. “Saya sendiri aja di rumah. Sebelum tertidur HP saya dua memang saya taruh di atas meja,” tuturnya.

Edi yang tersadar dari tidurnya dibuat kaget lantaran dua buah HP sudah tidak ada di meja. Ia pun berusaha mencari HP-nya di beberapa ruangan rumahnya, namun tidak menemukannya. Akhirnya setelah ia berusaha menelpon nomor kedua HP tersebut menggunakan HP tetangga, ia mengetahui dua HP tersebut sudah tidak aktif lagi.

“Saya tanya-tanya tetangga, infonya mereka ada melihat dua orang lelaki yang mondar-mandir kemudian terlihat mencurigakan,” ungkapnya.

Ditambahkan Edi, ia pun menduga HP miliknya tersebut raib dibawa kabur oleh kedua pria yang sempat terlihat mencurigakan oleh warga sekitar. “Memang berapa hari ini kata warga ada orang sering terlihat mencurigakan,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengatakan, pihaknya mengimbau apabila ada kasus pencurian yang terjadi untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Dirinya mengakui, akhir-akhir ini pihaknya sering mendapati laporan pencurian yang pelakunya masuk ke dalam rumah.

“Jadi dua pekan lalu, kita berhasil ungkap empat perkara pencurian. Kita berharap masyarakat waspada, karena akhir-akhir ini lagi marak pencurian dengan modus masuk ke dalam rumah,” katanya.

Dari beberapa pengungkapan perkara yang sudah dilakukan pihaknya, didapati modus yang menjadi sasarannya adalah rumah yang tidak terkunci dan pengawasannya lemah. Selain itu, para pelaku yang masuk ke dalam rumah korban dengan mencungkil jendela maupun pintu rumah korban.

“Sasaran mereka adalah barang elektronik yang gampang dibawa dan dijual. Jadi kita berharap masyarakat selalu memperhatikan kondisi rumahnya, apalagi dalam keadaan sepi atau tidak ada orang,” pungkasnya. (zar/udn)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X