Baznas Panen Ikan Nila

- Jumat, 5 Juli 2019 | 20:30 WIB
BUDI DAYA perikanan air tawar Baznas Tarakan kembali membuahkan hasil. Setelah penebaran bibit ikan nila lebih kurang 6 bulan lalu, Rabu (3/7) kemarin sudah mulai dipanen. "Ini bibit yang kami tebar kira-kira 6 bulan lalu. Ada 3.000 bibit ikan nila yang kami tebar di beberapa kolam untuk dibesarkan oleh para petani binaan Baznas Tarakan. Ada di Juata Laut, Juata Permai, di Mamburungan dan ada sebagian di Karang Anyar. Alhamdulillah sekarang kolam-kolam itu rata-rata sudah mulai bisa dipanen dengan size 3 sampai 4 ekor per kilonya," kata Koordinator Program Perikanan Baznas Tarakan Ismail kepada awak media ini. Untuk harga jualnya, pria yang masih kuliah di UBT itu mengaku akan mengikuti harga penjualan di pasaran. "Ya, kami sesuaikan saja dengan harga pasarannya agar tidak merugikan penjual lain, yang penting petani kami bisa mendapat keuntungan. Perkilonya dipatok Rp 45 ribu. Dan bisa dibeli dalam keadaan masih hidup," ujarnya. Dalam rangka untuk meningkatkan penghasilan keluarga petani dan nelayan, Baznas Tarakan memprogramkan Zakat Community Development (ZCD) sebuah program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan. Di bidang pertanian ada perkebunan jagung, lombok, semangka, sayuran, dll. Hasilnya sudah beberapa kali dipanen. Di bidang perikanan, sudah pernah panen sebelumnya adalah ikan kerapu, ikan lele, nila, gurami dan patin. Saat ini program perikanan Baznas Tarakan kembali memanen ikan nila. "Bagi yang berminat bisa langsung ke Kantor Baznas Tarakan, masih segar dan bisa pilih sendiri di kolam. Ambil sendiri atau diantar," ujarnya. (adv/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X