GUNA meringankan beban orang tua pada tahun ajaran baru, Baznas Kota Tarakan melalui program bantuan paket sekolah duafa menyalurkan seragam sekolah dan peralatan sekolah berupa tas dan alat tulis kepada 1.000 peserta didik baru tingkat SD, SMP dan SMA se-Kota Tarakan.
Penyeleksiannya sudah dilakukan sejak sebelum bulan Ramadan yang lalu melalui usulan sekolah-sekolah dan warga secara langsung. Untuk tingkat SMP dan SMA, Baznas menerima data siswa miskinnya dari sekolah-sekolah yaitu siswa kelas VI SD yang akan lulus ujian. Sedangkan untuk tingkat SD diusulkan langsung oleh orang tua dan walinya.
“Setelah itu kami seleksi dan verifikasi status duafa dengan melihat persyaratan kartu gakin, BPJS PBI, kartu jaminan sosial lainnya atau surat keterangan lurah setempat," ujar Ketua Pelaksana Baznas Tarakan Syamsi Sarman.
"Peyeleksian ini dilakukan mengingat stok bantuan yang kami sediakan terbatas hanya untuk 1.000 siswa saja, sehingga harus diseleksi agar bisa diterima oleh siswa yang benar-benar membutuhkan dari kalangan keluarga miskin dan tidak mampu," tambahnya.
Bantuan paket sekolah bagi kaum duafa ini sudah mulai didistribusikan mulai Senin (1/7) kemarin hingga beberapa hari ke depan berdasarkan daftar yang sudah masuk di Sekretariat Baznas Tarakan. Program yang sudah berjalan lebih kurang 10 tahun ini akan terus dilaksanakan ke depannya.
Mengingat kebutuhan akan seragam dan peralatan sekolah bagi siswa di tahun ajaran baru sangat penting, terutama bagi warga yang kurang mampu. Baznas berharap ke depannya akan bisa bertambah kuotanya agar bisa lebih banyak siswa yang menerimanya. "Kalau donasi yang kami terima bisa lebih banyak tentu kami juga akan menambah kuota bantuannya. Bisa saja lebih dari seribu," pungkasnya. (adv/har)
