Peraih Medali Emas Kapolri dari Keluarga Sederhana

- Senin, 1 Juli 2019 | 13:17 WIB

Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya lulus menjadi anggota Polri. Apalagi jika anak itu memiliki prestasi yang menonjol setelah bergabung menjadi anggota Polri. Ya, ia adalah Bripda Vidya Rosanti Suwarno. Anggota Polri yang bertugas di Polres Tarakan ini sangat menginspirasi.

 

LISAWAN YOSEPH LOBO, Tarakan

 

SIAPA sangka. Gadis berparas cantik yang lahir dari pasangan Suwarno (45) dan Supartini (41) ini pernah mengharumkan nama Polres Tarakan di tingkat nasional.

Wanita berkulit sawo matang ini, meraih medali emas sebagai juara pertama pada kejuaraan Nasional Kapolri Cup 2017, yang digelar di Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ia pun tidak pernah menyangka bisa meraih juara pertama di ajang paling bergengsi bagi para anggota Polri ini.

Sebab, lawan tanding yang harus dihadapi Bripda Vidya saat itu bukan atlet-atlet pemula. Di babak final, atau babak penentuan, Vidya harus melawan atlet Judo yang juga polwan asal Jawa Barat. Konon, polwan asal Jawa Barat ini adalah peraih medali emas pada event Kapolri Cup setahun sebelumnya, 2016.

“Waktu itu deg-degan, dan gak menyangka ternyata saya bisa mengalahkan dia. Padahal ini lomba pertama saya sejak berdinas di Polres Tarakan,” kata Vidya dengan bangganya kepada Radar Tarakan.

“Saya main di-under kelas 55. Waktu final sih agak sulit. Apalagi saya basisolahraganya gulat. Teknik bawah, jadi biasanya pegang kaki. Kalau judo kan teknik atas, jadi sampai sekarang pun saya masih beradaptasi,” kata dara kelahiran Samarinda, 7 Desember 1996 ini.

Olahraga judo ditekuni Bripda Vidya setelah resmi menjadi anggota Polri pada Februari 2016 dan terus digelutinya hingga saat ini.

Sebenarnya tak hanya judo. Semasa sekolah, baik saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA), ia berprestasi di cabang olahraga lainnya. Di antaranya gulat, wushu, dan lari jarak jauh 10 kilometer (KM). “Dari SMP ikut gulat dan wushu. Jadi apa aja saya coba. Di SMA, kebetulan saya atlet gulat dan lari jarak jauh. Pernah ikut lomba nasional. Alhamdulillah saya masuk polwan dan bisa berprestasi di sini,” tuturnya.

Tak puas sampai di situ. Ia terus melatih kekuatan fisik. Sesibuk apa pun, wanita yang memiliki tinggi 165 sentimeter ini selalu meluangkan waktunya untuk berlatih meski tidak ada pertandingan.

Paling tidak jogging, push up dan pull up. Setiap minggu pun ia masih latihan judo. Tak hanya itu, ada pula kerinduannya ingin melatih anak sekolah. Ia ingin ada yang meneruskan prestasinya itu.

“Saya ingin melatih anak sekolah, biar mereka termotivasi untuk berprestasi. Tapi mengatur waktunya yang agak sulit. Di Kampung Bugis, ada tempat latihan judo. Kebetulan ada pelatihnya juga. Ada senior dari sini (Polres Tarakan) juga, karena sama-sama kerja, jadi kami saling membantu,” ucapnya.

Di tahun ini, Bripda Vidya sudah genap tiga tahun menjadi polwan. Tentu tanggung jawab yang dipikulnya tidak ringan. Selain harus menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Vidya sadar benar tugas anggota Polri adalah ikut menjaga keamanan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X