Pikap Terlempar, Sopir Patah Tulang

- Senin, 1 Juli 2019 | 13:12 WIB

TANJUNG SELOR – Pikap pengangkut ayam potong mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor sekira pukul 05.20 WITA, Minggu (30/6). Lakalantas tunggal itu diduga akibat out of control (OC) dan membuat mobil terpental hingga keluar dari badan jalan.

Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasat Lantas Polres Bulungan AKP Syaril Bajeng menyampaikan, lakalantas mobil pikap jenis Grand Max dengan nomor polisi (nopol) KT 8490 RI dikendarai Andi Intang yang merupakan warga Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) bersama salah seorang penumpang Nabriah dari arah Jalan Jelarai menuju arah Jalan Telur Pecah.

“Mobil pikap ini mengangkut ayam potong dari Berau ke Bulungan. Namun, nahas ketika di tikungan tak jauh dari keuskupan sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraannya sehingga OC,” ucap Kasat Lantas Polres Bulungan AKP Syaril Bajeng kepada Radar Kaltara kemrin (30/6).

Dijelaskan, saat itu kondisi sopir diduga mengantuk dan membuat mobil yang dikemudinya oleng ke kiri dan mobil terlempar. Kondisi ini membuat muatan mobil berhamburan. Kemudian kondisi mobil mengalami kerusakan parah. Bagian depan sebelah kiri dan bagian belakang ringsek.

“Mobil oleng ke kiri dan melewati parit sekira 6 hingga tujuh meter dari bahu jalan. Kondisi mobil rusak parah lantaran membentur drainase,” jelas mantan Kapolsek Sebuku ini.

Tak hanya mobil yang mengalami kerusakan parah, sang sopir juga mengalami luka parah. Paha kanan sopir mengalami patah tulang. Sedangkan, Narbiah mengalami trauma atas kejadian tersebut. “Akibat kejadian tersebut, sopir langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo Bulungan,” kisahnya.

Dengan kejadian ini, pihaknya terus memberikan imbauan kepada pengendara agar tetap berhati-hati. Jika kondisi sedang tidak fit atau sedang mengantuk seharusnya tidak memaksakan diri untuk mengemudi. Sebab, jika sedang berkendara lengah sebentar dapat membuat lakalantas. Apalagi, lokasi terjadinya laka minim penerangan dengan kondisi tersebut laju kendaraan dikurangi guna menghindari hal yang tidak diinginkan. “Seharusnya jika mengantuk tidak memaksanakan diri. Ini harus menjadi perhatian bersama,” pesannya.

Dari pantauan di lapangan, mobil pikap yang terlempat dari bahu jalan ini dikeluarkan sekira pukul 10.25 WITA dari lokasi menggunakan mobil crane. Kemudian mobil dikendarai menuju Polres Bulungan walaupun kondisi badan mobil ringsek. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X