TARAKAN – Nasmawati (37) kini menjadi single parent. Sejak kehilangan sang suami, yang meninggal April lalu, dia harus berjuang sendiri untuk menghidupi keluarganya.
Almarhum Hamzah (29), semasa hidupnya bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di Tarakan dan telah terdaftar sebagai peserta Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Sehingga Nasma, bisa bernapas sedikit lega, karena BPJS Ketenagakerjaan segera memberikan santunan atas kepesertaan mendiang suaminya.
Kemarin (27/6), Nasmawatu pun datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan yang berada di bilangan Jalan Jenderal Sudirman untuk mengurus klain almarhum suaminya. Kedatangan Nasma, tentu langsung disambut baik dan dilayani penuh antusias oleh pegawai BPJS Ketenagakerjaan.
Dari data yang ada tercatat bahwasannya almarhum Hamzah telah terdaftar sebasi peserta semenjak Januari 2015, dan santunan yang diserahkan kepada ahliwarisnya berupa jaminan hari tua (JHT), jaminan pensiun berkala, dan jaminan kematian.
“Dana ini akan saya gunakan untuk modal usaha, dan untuk masa depan anak saya juga”, Ujar Nasmawati.
Tentu dana, yang diperoleh Nasma sangat membantu dia dan keluarganya ke depan untuk modal mencari nafkah demi kelangsungan hidup keluargnya. Dengan raut wajah sedih Ia pun menceritakan suaminya meninggal dunia karena serangan jantung saat pulang kerja dan langsung dilarikan ke RSUD Tarakan, agar mendapatkan pertolongan. Namun apa daya, takdir berkata lain suaminya tak dapat di tolong lagi.
“Suami saya meninggal terkena serangan jantung, sebelumnya suami saya baik-baik saja, pas suami saya pulang kerja badanya lemas, setelah itu kami bawa ke RSUD tidak dalam jangka waktu yang lama suami saya meninggal, kata dokter terkena serangan jantung”, tutur Nasmawati.
Nasma menampaikan terimakasih atas pelayanan dari BPJS Ketenagkerjaan yang begitu ramah, sehingga urusanya dapat terselesaikan cepat dan mudah. “Semoga dana ini bermanfaat bagi saya dan anak-anak saya, terimakasih BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wira Sirait mengatakan, program pelayanan BPJS Ketenagakerjaan memang memiliki banyak manfaat dan juga memiliki dampak hingga ke ahli waris. Paling tidak ini akan membantu keluarga yang ditinggalkan.
Ini juga merupakan bukti dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan manfaat jaminan sosial kepada semua peserta Program BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan visi misi BPJS Ketenagakerjaan. Dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja dan tidak perlu khawatir terhadap resiko kerja yang tidak tahu kapan datangnya. (adv/dc/nri)
