Perbaikan Jalan Salimbatu Tersisa 10 Km

- Kamis, 27 Juni 2019 | 10:35 WIB

TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menyebutkan bahwa perbaikan jalan poros sepanjang 13 kilometer (km) yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas, Desa Teras Nawang hingga Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah hingga saat ini masih berproses.

Bahkan berdasarkan informasi di lapangan, perbaikian telah dilakukan sepanjang 3 km. Artinya, masih tersisa 10 km yang belum dilakukan perbaikan agar lebih layak dilewati masyarakat.

“Kita berharap perbaikan bisa secepatnya dilakukan agar masyarakat bisa menikmati jalan tersebut,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala kepada Radar Kaltara.

Untuk mempercepat proses pengerjaan, alat berat juga sudah dilakukan penambahan. Dengan kondisi keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang terbatas, Pemkab Bulungan akan tetap mencari solusi untuk masyarakat. Khususnya pada infrastrukur jalan.

“Dalam proses perbaikan kita juga terkendala adanya pipa air milik masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Wabup meminta kepada masyarakat untuk memindahkan pipa selama proses perbaikan. Masyarakat juga harus memahami bahwa perbaikan perlu dilakukan di titik nol, yaitu di wilayah Tanjung Palas tepatnya di wilayah Lebong. “Waktu itu ada masyarakat yang protes, kenapa perbaikan tidak langsung di Trans Nawang hingga Salimbatu saja,” ujarnya.

Perlu diketahui, perbaikan yang dilakukan bukan hanya di titik jalan yang berlubang saja, bahkan aliran air juga dilakukan pembersihan. “Perbaikan jalan ini sifatnya sementara saja sembari menunggu usulan anggarn di anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P),” bebernya.

Jika di APBD tidak bisa, Pemkab akan tetap memperjuangkan di APBD tahun 2020. Pemkab Bulungan akan tetap memperjuangkan agar jalan itu bisa dilakukan perbaikan secara permanen. “Jadi saya minta masyarakat bersabar dahulu,” ujarnya.

Disinggung mengenai target perbaikan, Wabup menargetkan perbaikan rampung dalam waktu tiga pekan, apalagi melihat progres di lapangan sangat cepat, sehingga dirinya optimistis jalan itu bisa secepatnya rampung.

Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan, Syarwani meminta kepada Pemkab Bulungan agar jalan Salimbatu menjadi program prioritas. “Kalau memang tahun ini tidak bisa dikerjakan melalui APBD-P, tahun 2020 diharapkan bisa menjadi program prioritas,” bebernya.

Menyoal status aset, Syarwani menjelaskan, pada dasarnya masyarakat tidak mau tahu soal itu. Oleh karena itu Pemkab Bulungan diharapkan bisa lebih memprioritaskan jalan tersebut. “Untuk pembahasan APBD-P pada dasarnya kami selalu siap,” pungkasnya. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X