Jalan Rusak Parah, Ganggu Aktivitas Pengendara

- Rabu, 26 Juni 2019 | 09:51 WIB

TARAKAN – Badan Jalan Aki Balak, yang berada tepat di depan wilayah Yonif 613 Raja Alam memang rusak parah. Pasalnya selain sempit, jalan tersebut juga dipenuhi lubang dan pasir, sehingga setiap pengendara yang melalui jalan tersebut harus selalu waspada.

Kepada Radar Tarakan, salah seorang pengendara yang sering melintas di kawasan tersebut, Riny (24) mengatakan setiap pagi kawasan tersebut selalu padat, lantaran banyaknya aktivitas masyarakat di pagi hari.

“Jadi kalau pagi itu ada orang mengantar anak sekolah, ada yang kerja juga, ada juga yang kuliah, semua lewat disitu,” ucapnya.

Kerusakan jalan tersebut menurut Riny, cukup mengganggu aktivitas pengendara, apalagi saat dia buru-buru harus ke kantor, namun terlambat karena harus  mengantre melalui jalan tersebut. Parahnya lagi, jika malam hari Riny merasa takut karena jalan yang gelap sehingga lubang jalan tak terlihat.

“Ya kami berharap pemerintah segera turun tangan, perbaiki jalan. Jangan hanya jalan yang di tengah kota saja yang diperbaiki, tapi di sini tidak,” ujarnya.

Menanggapi  hal tersebut, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengatakan jika perbaikan jalan di Jalan Yos Sudarso yamh sudah dalam proses pengerjaan, itu menggunakan anggaran dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan tersebut. Sedangkan untuk memperbaiki jalan lain, kondisi keuangan Kota Tarakan tidak memungkinkan, ditambah lagi dengan adanya utang Kota Tarakan yang masih menumpuk.

“Bayar utang dulu. Jadi yang dikerja-kerjakan ini karena tersedia dari anggaran pusat, ada juga anggaran provinsi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan, Muhammad Haidir menjelaskan pihaknya telah mengusulkan anggaran khusus untuk perbaikan Jalan Aki Balak yang berada di depan Yonif 613 Kota Tarakan.

Namun sementara ini, pihaknya akan melakukan penaganan emergency seperti perbaikan penambalan pada jalan yang berlubang. Untuk itu, usulan yang pernah diusulkan pihaknya diharapkan dapat segera cair untuk dilakukan perbaikan secara merata pada jalan tersebut.

“Apakah nanti perbaikannya (lubang jalan) itu berupa aspal atau bagaimana nantinya,” bebernya.

Hingga kini pihaknya sedang melakukan komunikasi bersama dinas terkait untuk merumuskan penyebab utama rusaknya jalan tersebut. Sebab saat ini jalan tersebut dipenuhi endapan pasir yang sempat menutup jalan raya.

“Kami sudah pernah menangani penyebab masalah itu, cuma mungkin belum maksimal. Yang jelas kami sempat back up dengan alat berat kami. Nanti saja dilihat, disesuaikan dengan anggaran,” pungkasnya. (shy/nri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X