Konsulat Imbau Pekerja Migran Indonesia Waspada Penculikan

- Selasa, 25 Juni 2019 | 09:37 WIB

NUNUKAN – Konsulat Republik Indonesia (KRI) mengeluarkan surat edaran kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia khususnya untuk di Perairan Pantai Timur Sabah, untuk mewaspadai ancaman penculikan.

Surat edaran tersebut dikeluarkan langsung oleh Kepala Perwakilan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, Sulistijo Djati Ismojo. Dalam surat edarannya dijelaskan lantaran masih sering terjadi percobaan penculikan terhadap nelayan di daerah tersebut, ia pun memutuskan keluarkan surat edaran tersebut guna mengimbau PMI.

Sulistijo melanjutkan, surat edaran tersebut berbunyi khusus kepada nelayan atau kru kapal dari PMI agar senantiasa mengikuti prosedur pengamanan yang berlaku seperti memiliki peralatan komunikasi dan alarm pengamanan yang berfungsi dengan baik. Kemudian memiliki kontak pasukan Eastern Sabah Security Command (ESSCOM) yang bertugas juga melaut di tempat sesuai izin yang diberikan. “Ya, Kami senantiasa mengimbau supaya PMI kita ingat dan lebih waspada,” ungkap Sulistijo kepada media ini.

Sulistijo juga meminta kepada PMI atau nelayan untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan serta sebisa mungkin melakukan pencarian ikan dengan cara berkelompok atau tidak memisahkan diri dengan kelompok.

“Dengan cara itu, tentunya bisa meminimalisir terjadinya perampokan. Imbauan ini sering kami beri pemahaman terhadap PMI kita. Kita berharap juga supaya tidak terjadi lagi perampokan sampai penculikan,” harap Sulistijo.

“Tentu ini menjadi pekerjaan rumah semua pihak baik kami juga pihak keamanan Malaysia. Semoga ke depannya keamanan lebih kuat dan tentunya pelaku bisa cepat ditangkap,” tambahnya mengakhiri.

Dalam lingkungan kerja KRI, di tahun 2019 kejadian percobaan hingga penculikan BMI oleh perampok diduga kawanan Abu Sayyaf sudah pernah terjadi. Ada 10 nelayan namun bukan Warga Negara Indonesia (WNI) diculik oleh orang tak dikenal saat sedang berada diatas kapal melakukan penangkapan ikan, di sekitar perairan laut Semporna, Sabah, Malaysia. Akibat kejadian inilah KRI Tawau tak henti-hentinya mengingatkan para nelayan dan PMI. (raw/zia)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X