Polisi Banyak Terima Kasus Pencurian

- Selasa, 25 Juni 2019 | 08:35 WIB

TARAKAN – Unit Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tarakan lebih banyak menerima laporan kasus pencurian usai cuti lebaran, dibandingkan dengan perkara lainnya. Bahkan diketahui ada beberapa korban yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kanit Resum Satreskrim Ipda Dien F. Romadhoni.

“Laporan mulai banyak kami dapatkan dari pekan kedua Juni ini. Setelah libur lebaran itu sudah banyak,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatannya Dien, kebanyakan korban mengalami perkara pencurian setelah kembali dari mudik. Diduga terjadi saat rumah korban dalam kondisi kosong dan dimanfaatkan oleh pelaku untuk beraksi. Dari laporan terakhir yang diterima pihaknya, terdapat dua korban yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Jadi dalam laporannya korban mengakui rumah sudah dibobol maling setelah kembali dari kampung halaman. Kerugian pun mencapai ratusan juta,” bebernya.

Tidak hanya itu, masih ada beberapa laporan juga yang nilai kerugiannya cukup besar. Namun rata-rata kerugian korban mencapai Rp 10 juta. Dari modus yang digunakan pelaku, polisi mendapati kebanyakan pelaku masuk ke dalam rumah melalui plafon. Kemudian pelaku juga lebih leluasa beraksi lantaran rumah korban dalam kondisi tidak ada orang. “Untuk barang yang dicuri bervariasi, mulai dari TV, baju, tas dan ada juga uang dolar Amerika yang dibawa kabur pelaku hingga 40 ribu dolar,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Dien, polisi menduga para pelaku memang sudah mengincar rumah para korban dan mengetahui kondisi rumah tersebut sedang kosong. Kemudian pelaku diduga sering melakukan pengintaian dan setelah mengetahui penghuni rumah berangkat, baru para pelaku beraksi. “Kami menduga juga pelaku ini masih komplotan kalau dilihat dari cara mereka beraksi. Kebanyakan memang dari plafon rumah mereka masuk. Namun kami akan berupaya melakukan pengungkapan dari semua laporan ini,” tuturnya.

Pihaknya mengimbau apabila ada lagi masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian, untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian. “Kami berharap masyarakat juta tetap waspada apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong penghuninya,” harapnya. (zar/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X