Tegaskan Dana Iuran Digunakan Semestinya

- Senin, 24 Juni 2019 | 12:05 WIB

TANJUNG SELOR - Hasil penarikan dana iuran yang diperoleh dari setiap pengendara roda dua yang melintas di Jembatan Buluh Perindu, dipastikan penggunaannya sesuai dengan tujuan awal yakni rehab dan pembangunan jembatan baru.

Dikatakan Zainudin, selaku Ketua Pembangunan Jembatan Bulu Perindu, untuk tahap awal dari dana yang terkumpul sejak 15 Juni lalu hingga kini yakni berkisar Rp 15 juta. Dana itu yang saat ini digunakan terlebih dahulu untuk pembangunan jembatan yang baru.

Tujuannya, agar lalu lintas pada jembatan yang dibangun secara swadaya sebelumnya pun tetap dapat digunakan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, memang proses rehab dilakukan terakhir atau pasca pembangunan jembatan yang baru usai.

“Tapi, di sini yang perlu kami tekankan mengenai penggunaan dari dana iuran yang dilakukan sejauh ini sudah dengan benar,” tegasnya saat ditemui awak media Radar Kaltara di tengah proses pembangunan jembatan baru berlangsung kemarin (23/6).

Dikatakannya juga, desain dari pembangunan jembatan yang baru ini diklaim akan jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Diketahui, jika sebelumnya bahan yang digunakan dari kayu nibung. Akan tetapi, saat ini bahan yang digunakan yaitu kayu ulin. “Kayu nibung itu tidak terlalu kuat. Apalagi, memang posisinya teredam dalam air. Itulah mengapa pada pembangunan kali ini menggunakan bahan yang lebih kuat yaitu kayu ulin,” ujarnya.

“Untuk prediksi ketahanan dari bahan ini setidaknya 20 tahun ke depan masih mampu menopang beban di atasnya,” timpalnya.

Ditanya mengenai desain ukuran dari jembatan itu sendiri? Ia menjelaskan bahwa ukurannya tak jauh berbeda dari yang ada sebelumnya yakni 60 cm x 15 meter. Pasalnya, memang nantinya jembatan itu akan diterapkan jalur satu arah.

“Selama ini dianggap kurang lebar. Apalagi, saat pengendara saling berlawan arus. Maka, otomatis jalur menjadi sempit. Oleh karenanya, nanti konsepnya ada turun dan naik atau satu arah per jembatan,” terangnya.

Dikatakannya kembali, animo masyarakat dalam membantu pembangunan jembatan yang baru ini terbilang sangat tinggi. Itu dapat dilihat di lapangan bahwa masyarakat secara berbondong-bondong datang dan membantu jalannya pembangunan.

Alhamdulillah, masyarakat sangat kompak. Dan kalau untuk kegiatan hari ini sejauh ini berjalan lancar, tidak ada hambatan,” katanya.

Di tempat yang sama, Ardianysah selaku Sekretaris Pembangunan Jembatan Buluh Perindu menambahkan, kegiatan pembangunan secara sawadaya masyarakat ini dimulai sejak pukul 07.00 WITA. Di mana memang mereka atau masyarakat di Buluh Perindu pada momen ini banyak berkumpul di rumah.

Untuk itu, memang pembangunan pun mulai dilakukan. Di samping sebelumnya dalam rapat pembahasan penentuan pembangunan ditentukan sejak kemarin. “Ya, sama seperti penjelasan ketua. Alasan mengapa pembangunan jembatan baru didahulukan. Pertama, karena memang jika harus direhab yang sudah ada. Maka, perlu pembongkaran. Artinya, jembatan itu sementara tak dapat digunakan,” ungkapnya.

“Sementara, kita tahu penggunaan jembatan di sini tidak ada putusnya. Sehingga, alangkah baiknya dilakukan pembangunan dahulu sembari menunggu dana yang ada terkumpul lagi,” sambungnya.

Ditegaskannya juga, dalam pembangunan jembatan ini merupakan murni dari dana iuran yang sejauh ini terkumpul. Dan, sembari menunggu jembatan ini pembangunannya berjalan. Maka, iuran ke depan tetap akan dilakukan hingga benar-benar secara keseluruhan usai.

“Pembangunan ini tergantung dari dana yang ada. Tapi, kami pastikan tidak putus sampai di sini. Perlu diketahui juga, setiap penarikan iuran sejatinya penggunaan juga untuk operasional yang ada,” terangnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X