TARAKAN – Kejuaraan Indonesia e-Sports Nation Copetitions (IENC) yang digelar serentak di beberapa Kota Besar di Indonesia termasuk di Kota Tarakan, sudah memasuki babak 16 besar untuk putran offline.
Khusus zona Kalimantan Utara, pesertanya berasal dari Kota Tarakan, Nunukan, Kabupaten Tana Tidung dan Bulungan. Juara I dari hasil kejuaraan ini nanti akan dipilih masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk dipersiapkan mengikuti seleksi menuju Asean Games September mendatang di Filipina.
Ketua Umum Indonesia e-Sports Asocciations (IeSPA) Kaltara, Ade Kurniawan mengatakan pada pelaksanaan kejuaraan tingkat nasional perdana yang digelar oleh IeSPA Kaltara ditemukan beberapa kendala, di antaranya beberapa tim dari luar Kota Tarakan yang terbatasi akomodasi dan sponsor gagal berlaga di sesi offline di Tarakan. Namun dikarenakan adanya keringanan panitia, dapat dilaksanakan secara terpisah namun wajib melalui video call.
“Memang ada beberapa kekecewaan dari peserta luar Kota Tarakan, seperti Kabupaten Bulungan,Nunukan dan Malinau yang tidak memiliki akomodasi untuk sampai ke Kota Tarakan mengikuti sesi offline. Memang peraturan dari pusat sudah menentukan, karena sudah ada ditunjuk tuan rumah, sehingga diwajibkan untuk datang,”bebernya.
Di pelaksanaan putaran offline kemarin, total tim yang hadir di Kota Tarakan sebanyak 12 tim yang terdiri dari Tarakan, Bulungan dan Tana Tidung. Dan beberapa tim yang tidak dapat hadir telah dianjurkan untuk melaksanakan pertandingan secara online dengan video call sehingga diawasi oleh pengawas pertandingan nasional yang dimiliki oleh IeSPA Kaltara.
“Beberapa tim Kaltara juga kita anjurkan melaksanakan pertandingan dengan online termasuk para tim yang berasal dari Palu,”lanjutnya.
Ade Kurniawan menambahkan, pada laga semifinal akan dipandu oleh gamers dan juga artis ternama yakni Coki dan Muslim yang merupakan caster Liga Gaming Indonesia yang disiarkan secara live di youtube. Selain itu banyaknya tim lokal yang mendominasi jalannya pertandingan hingga saat ini membuat Kaltara semakin kuat untuk mendapatkan tiket ke pelatnas e-Sports. “Memang peluang putra daerah (Kaltara) sangat terbuka lebar untuk melaju ke pelatnas e-Sports kali ini, melihat beberapa tim Kaltara yang mungkin menjadi unggulan dan semoga saja dari beberapa tim lokal dapat membawa nama besar Kaltara hingga ke nasional,”pungkasnya.
Salah satu tim yang merupakan skuat terbaik asal Kota Tarakan yakni, Log Horizon Tarakan melalui leader-nya, Rangga Novianur mengatakan, dalam kejuaraan ini tidak ada persiapan khusus. Namun tim yang kerap menjuarai beberapa kejuaraan tingkat lokal ini mengakui optimistis dapat melaju hingga babak final.
“Tentunya kami tetap melaksanakan tugas kami masing-masing saat laga berlangsung dengan kerja sama yang baik, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan,” jelasnya.
“Kalau ditanya target, pasti inginnya berdiri di podium pertama untuk membanggakan Kota Tarakan dan Kaltara. Karena ini merupakan kejuaraan nasional yang juga dilaksanakan dibeberapa kota-kota besar di Indonesia,”tutupnya.(puu/ana)
