TARAKAN - Anggota DPR RI periode 2014-2019 dr. Ari Yusnita memang patut menjadi teladan. Sebab, di akhir jabatannya dia tetap melayani maksimal kepada masyarakat Kaltara.
Diawali dengan kegiatan halalbihalal usai merayakan lebaran, dr. Ari mengundang masyarakat Kota Tarakan. Pada kegiatan tersebut, kata dia, undangan memang terbatas hanya 350 orang. Namun, yang hadir lebih dari undangan yang disebar.
"Artinya, banyak masyarakat yang sangat senang dengan kegiatan yang kami laksanakan," katanya.
Dia mengatakan, halalbihalal ini sekaligus ajang silaturahmi dan mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan masyarakat pada pileg yang telah berlalu walaupun dirinya tidak lolos.
"Tapi di akhir masa jabatan akan terus berjuang untuk masyarakat Kaltara," cetusnya.
Pada kesempatan itu, dihadiri Wali Kota Tarakan dr. Khairul dan tamu penting lainnya. Dia mengatakan, acaranya sangat meriah dan membuat orang kian senang dapat menghadiri acara silaturahmi tersebut.
"Banyak yang kagum terhadap acara yang kami gelar," ucapnya. Di sela-sela sambutannya juga dia mengatakan, sampai ketemu di 2020 nanti.
Dikatakannya, beberapa hari lalu, kebakaran terjadi di RT 15, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara membuat dr. Ari langsung melakukan kunjungan kepada para korban kebakaran. Di lokasi eks kebakaran, Ari memberikan sejumlah bantuan dan disambut langsung para korban kebakaran.
Ari mengaku sangat prihatin terhadap musibah yang terjadi. Dia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mmberikan penanganan yang baik kepada para korban. Sebab semua pihak bersinergi untuk membantu para korban. “Baik dari pemerintah kota, kepolisian, TNI, perusahaan, hingga masyarakat biasa,” ujarnya.
“Mereka memberi bantuan. Meski belum sesuai harapan, tapi setidaknya bantuan itu terus datang dan lancar,” sambung politisi Partai Nasdem ini.
Dia juga berharap pemerintah dan instansi lain memikirkan nasib para korban ke depannya. Salah satunya adalah terkait dengan tempat tinggal. Dia berharap, semoga ada solusi dari pemerintah kota untuk para korban. Salah satu yang perlu dipikirkan tempat tinggal.
